Berkata Syaikh Ibn al-Utsaimin: "Itu bukanlah bid'ah. Itu mustahab (dianjurkan). Tetapi tidak secara berbarengan dengan suara keras. Setiap individu dipersilakan mengaminkan sendiri-sendiri."
Berkata Syaikh Khalid ar-Rifa'iy: "Hal itu dianggap sunnah oleh kebanyakan dari ulama."
Berkata Syaikh Mushthafa al-Adawy: "Hal itu dianjurkan. Mengucapkan shalawat setelah khatib menyebut nama Nabi -shallallaahu alaihi wa sallam- (juga) dianjurkan ketika mendengar khutbah."
Sehingga, mengaminkan doa khatib dan shalawat saat khutbah Jum'at setelah mendengar nama beliau -shallaallaahu alaihi wa sallam- TIDAK termasuk laghw (hal yang sia-sia atau kelalaian). Wallahu a'lam.
Hendaknya teman-teman memperhatikan hal ini dan mengamalkannya. Wallahul muwaffiq. Baarakallaahu fiikum.
note:
Untuk fatwa Syaikh ibn al-Utsaimin:
Untuk fatwa Syaikh Khalid ar-Rifa'iy:
Untuk fatwa Syaikh Mushthafa al-Adawy:
https://www.youtube.com/watch?v=C3DNJL0VDnQ
oleh Ust Hasan Al Jaizy
0 comments:
Post a Comment