tambahkan kulit/brutu ayam untuk menghasilkan minyak.
* Daun Bawang ½kg bisa lebih dikit/banyak, iris sepanjang 1cm. (dikira2 aja. ga perlu diukur pake penggaris satu2)
* Kecap
* Gula jawa 4 bathok
* Lengkuas 1-2 jempol kaki (revisi, coret. ga pakai lengkuas lebih enak)
* Sereh/serai 2 batang
* daun jeruk ±10lembar
* daun salam 3 lembar
* Garam secukupnya
* Micin sesuai selera
* Air secukupnya
* Mie mentah untuk mie ayam ( atau pake mie kering mie eko lumayan enak)
* Sawi
Bumbu halus
* Bawang merah 6biji
* Bawang putih 4biji
* Kunyit 1 jari
* ketumbar 1½ sdt
* Merica ½ sdt
* Kemiri 5 butir (makin banyak makin kental. kalo mau bikin kuah kental seperti Tumini kemiri diperbanyak.. bisa pake 7 atau 8)
* Jahe 2 ruas jari
Cara membuat
- Haluskan bumbu halus
- Tumis bumbu halus berserta lengkuas,daun salam, sereh, daun jeruk..
- Masukkan daging ayam, gula jawa, irisan daun bawang, tambahkan air dan kecap, garam, micin sesuai selera..masak hingga daging ayam matang dan daun bawang coklat layu.
# Minyak untuk menyajikan terbuat dari minyak sayur + lemak ayam (kulit/brutu). panaskan minyak sayur + lemak ayam sampai lemak mencair. (bisa skip karna di ayam nanti sudah ada minyaknya)
# Kecap bawang, irisan bawang putih digoreng kering, kemudian dihaluskan dan campur dg air (sy biasanya pake air panas)
Menyajikan:
• Minyak ayam (bisa dari adonan ayam) + Kecap bawang + micin + Mie dan sawi yg sudah direbus + ayam dan kuah ayam..
tambahkan irisan daun bawang kalau suka
Damar Muhisa
0 comments:
Post a Comment