Nasehat bagi yg ingin menerapkan syariat

Mau menerapkan syariat? Mari kita mulai dari diri sendiri dulu.. Sementara satu surat dulu di Al Quran.. QS Al Hujurat.

1. Larangan mendahului Allah dan Rasulnya (QS Al Hujurat 1)

Masihkah kita berfatwa sesuatu yang jelas-jelas menyelisihi perintah Rasulullah?

2. Larangan mengangkat suara di atas suara Nabi (QS Al Hujurat 2)

Masihkah kita justru berisik sendiri ketika hadits Nabi dibacakan?

3. Larangan menyebarkan berita tanpa tabayyun (QS Al Hujurat 6)

Masihkah kita suka asal share berita, yang penting mencocoki sentimen kita? Berita yang fasik pun ikut disebar?

4. Larangan mengolok-olok, mencela, memberi gelaran buruk (QS Al Hujurat 11)

Masihkah kita mengolok-olok dengan ejekan2 yang tidak pantas, baik ke sesama kita maupun ke penguasa kita? Melabeli si Fulan dan Alan dengan julukan2 yang tidak disukai mereka semisal Jokodok, kecebong, bonglaf, atau julukan lain yang dimaksudkan sebagai olok-olokan hanya karena dia 'musuh' dakwahnya?

5. Larangan menuruti prasangka, memata-matai orang lain, dan ghibah (QS Al Hujurat 12)

Masihkah kita sibuk dengan segala analisis berita berdasarkan prasangka semata, sibuk mencari-cari kesalahan orang lain agar bisa membantahnya, dan sibuk ngomongin orang di belakang?

Itu baru satu surat saja dalam Al Quran.. Belum ayat2 lain dalam Quran.. Belum dalam hadits.. Coba terapkan ke diri kita dulu, siapkah kita menjalankan syariat?

Syaikh Al Albani suatu ketika berdialog dengan tokoh harakah, lalu beliau mengandaikan sekiranya mereka berhasil mengibarkan bendera Islam melalui revolusi dalam sehari saja, lalu dibuatlah aturan2 Islam... Wanita harus begini dan begitu.. Beliau mengatakan:

يمكن بعض نسائكم أول من يخالف هذه القوانين الإسلامي

"Barangkali istri-istri kalianlah yang pertama kali melanggar aturan Islam yang kalian buat!"

Karena rakyat belum terdidik sebelumnya... Oleh karena itu benarlah ungkapan seorang tokoh pergerakan yang dikutip oleh beliau:

أقيموا دولة الإسلام في نفوسكم تقم لكم على أرضكم

"Tegakkan daulah Islam dalam diri kalian, maka akan tegak daulah Islam di bumi kalian"
Ristiyan Ragil Putradianto