Thursday, November 29, 2018

Ya'juj dan Ma'juj

Thursday, November 29, 2018 0
Ya'juj dan Ma'juj adalah nama dua umat manusia keturunan Nabi Adam 'alaihissalam. Mereka sudah ada di zaman Dzulqarnain dan membuat kerusakan di permukaan bumi. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dengan rahmat-Nya telah melidungi manusia dari mereka. Dzulqarnain telah membuat dinding raksasa dari besi dan tembaga untuk mencegah mereka keluar sampai waktu yang ditentukan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwasannya Ya'juj dan Ma'juj menggali setiap hari dan berusaha untuk keluar. Ketika hampir mereka melihat sinar matahari maka sebagian dari mereka mengatakan,
Kembalilah kalian, besok kita akan menggali kembali.
Dan mereka tidak mengatakan insya Allah. Maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengembalikan galian mereka seperti sedia kala, seakan-akan belum mereka gali. Demikian setiap hari sampai ketika sudah waktunya mereka keluar sebagian mereka mengatakan setelah selesai menggali :
Kembalilah kalian, besok insya Allah kita akan menggali lagi.
Maka pada esok harinya mereka mendapatkan galian mereka dan akhirnya mereka pun bisa keluar. (HR. Ibnu Majjah)

Suatu hari Rasullulah ﷺ pernah mengabarkan bahwa di zaman beliau dinding tersebut telah terbuka sedikit, seperti lingkaran yang dibentuk ibu jari dengan jari telunjuk (HR. Bukhari)

Kalo sudah mendekat hari kiamat, maka dinding tersebut akan hancur dan mereka pun akan keluar. 
Lihat surat Al-Kahfi: 98-99

Dan mereka akan dengan cepat keluar
Lihat surat Al-Anbiya : 96
Ya'juj dan Ma'juj keluar setelah binasanya Dajjal. 

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mewahyukan kepada Nabi Isa 'alaihissalam, Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku (yaitu Ya'juj dan Ma'juj) yang tidak seorangpun bisa melawan mereka. Maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku (yaitu kaum muslimin) ke Gunung Thur (HR. Muslim)

Jumlah mereka sangat banyak. Ketika orang-orang yang di bagian depan melewati sebuah sungai dan meminumnya, maka yang di berada akhir tidak mendapatkan air tersebut. Dan mengatakan, dahulu di sini ada airnya (HR. Muslim)

Manusia lari dari Ya'juj dan Ma'juj dan bersembunyi di benteng-benteng mereka, setelah banyak membuat kerusakan di bumi, maka Ya'juj dan Ma'juj berkata "Kita telah membunuh penduduk Bumi, maka marilah kita membunuh penduduk langit". 
Mereka pun mengarahkan anak panah mereka ke langit. Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengembalikan anak panah mereka tersebut ke Bumi dalam keadaan berlumuran darah. Mereka pun mengatakan Kita telah mengalahkan penduduk langit (Hadits shahih riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Ya'juj dan Ma'juj mengepung Nabi Isa 'alaihissalam dan para sahabatnya di Gunung Thur. Akhirnya beliau berdoa kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى maka Allah menurunkan ulat di leher-leher Ya'juj dan Ma'juj. Maka meninggallah mereka dalam satu waktu. 
Kemudian turunlah Nabi Isa 'alaihissalam dan para pengikutnya dan mereka tidak mendapatkan satu jengkal tanah kecuali di situ ada bangkai Ya'juj dan Ma'juj. Mereka pun meminta kepada Allah supaya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى membersihkan. Akhirnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengirimkan burung yang membawa bangkai-bangkai mereka. Kemudian, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberikan hujan yang membersihkan bumi (HR. Muslim)

Dalam hadits shahih yang lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah ﷺ bersabda :
Kaum muslimin akan menggunakan bekas busur anak panah dan tameng kayu Ya'juj dan Ma'juj sebagai kayu bakar selama tujuh tahun.

Ini menunjukkan banyaknya jumlah Ya'juj dan juga Ma'juj.

Rangkuman Halaqoh Beriman Kepada Hari Akhir - Ustadz Dr. Abdullah Roy, MA hafidzahullah
"Ya'juj dan Ma'juj"
(15)

Sunday, November 25, 2018

Tips Dapur

Sunday, November 25, 2018 0


1. Agar telur rebus tidak susah dikupas, masukkan telur ketika air sudah mendidih.. jangan lupa celupkan kedalam air dingin sukur es saat telur tersebut baru matang/masih panas.

2. Agar cabe tidak meletup-letup ketika digoreng, jangan lupa tusuk atau lukai sedikit cabe tersebut dengan pisau sebelum digoreng.

3. Saat mencuci kangkung, arnong/selada air atau genjer serta tanaman air lainnya jangan lupa dibilasan pertama bubuhkan sesendok garam lalu diamkan sejenak agar binatang-binatan kecil yang mungkin hidup dibatang dan daunnya mati. Biasanya yang hobi nongkrong disitu lintah, keong, ulat dan cacing air (brokoli dan kembang kol juga sering ada ulatnya, jadi jangan lupa pula gunakan cara ini).

4. Agar tahu lebih awet ketika disimpan, cuci bersih dengan air, kemudian siram dengan air panas, setelah itu lap dengan tisu dapur, simpan didalam tupperware, tutup rapat, kemudian letakkan didalam kulkas. Insyaa Allah bisa tahan hingga 1 minggu.

5. Untuk mengetahui telur busuk atau tidak bisa gunakan tes apung air, jika mengapung diatas air itu tandanya telur sudah busuk.

6. Ketika akan mengocok telur untuk berbagai macam kue, pastikan telur dalam keadaan suhu ruang (bukan dingin karena baru keluar dari kulkas, hal ini bisa membuat adonan tidak mengembang).

7. Jika menyimpan sayuran di dalam kulkas, jangan pakai tas plastik kresek, tapi gunakan koran dan atau majalah bekas. Sebab dengan cara ini bisa mencegah air embun sayuran menggenang yang bisa mengakibatkan sayur cepat busuk

8. Untuk menetralisir bau dalam kulkas, belah kentang dan letakkan di rak kulkas, kentang bisa menghilangkan bau tak sedap dalam kulkas.

9. Agar ikan tidak lengket dipenggorengan, gunakan wajan yang khusus untuk menggoreng, jangan sekali-kali menggoreng ikan diwajan yang pernah atau sering dipakai untuk menumis, sebab sudah pasti ikan goreng akan lengket dan hancur ketika dibalik, bisa juga olesi sedikit garam ke wajan sebelum dituangi minyak goreng.

10. Untuk menghilangkan rasa panas ditangan akibat terlalu lama berkontak dengan cabe atau sambal (kata orang jawa tangan wedhangen), bisa dilakukan dengan cara cuci bersih tangan dengan sabun sampai 2 atau 3 kali, kemudian di lap, dan masukkan tangan kedalam beras, benam dan remas-remas beras sebentar. Fiuuhhhf, dijamin rasa panas ditangan akan hilang.
smile emotikon

11. Agar mata tidak pedih ketika mengiris bawang merah, letakkan wadah berisi garam disamping talenan, dengan cara ini Insyaa Allah ampuh menghindarkan mata dari rasa pedih.

12. Agar beras tidak dikunjungi kutu beras, letakkan sebungkus plastik yang berisi beberapa sendok kopi bubuk, kemudian beri sedikit lubang pada plastiknya. Kutu beras tidak suka aroma kopi. Jadi Insyaa Allah dia tidak akan berani datang ke beras.

13. Jika peralatan masak kusam akibat noda dari bumbu yang berwarna seperti kunir/kunyit, atau panci yang terlalu sering dibuat merebus air jadi kekuningan. Segera ambil sesendok baking soda, beri sedikit air, gosok-gosokkan ke panci, diamkan sebentar, lalu bilas. Jika masih ada noda bisa diulang lagi.

14. Agar kembang kates, daun kates/pepaya dan pare tidak terlalu pahit ketika dimasak, baiknya sebelum ditumis di rebus sebentar di air rebusan
daun jambu biji (caranya, rebus air, ambil beberapa lembar daun jambu biji, tunggu hingga mendidih, masukkan daun jambu, tunggu +- 5 menit, masukkan kembang/daun pepaya/pare) diamkan sebentar, matikan api. Baru setelah itu tiriskan dan siap untuk dimasak sesuai selera (kalau daun pepayanya untuk kulupan, bisa direbus hingga matang bersama daun jambu biji).

15. Agar tempe tidak mudah busuk, jangan simpan didekat garam.

16. Jika menyimpan daging di freezer, pastikan daging tidak keluar masuk freezer berulangkali, karena hal ini bisa membuat bakteri berkembangbiak. Sebaiknya potong-potong dulu dagingnya sesuai dengan perkiraan kebutuhan per tiapkali masak dan simpan di plastik kecil-kecil secara terpisah, sehingga ketika akan mengambil, bisa ambil seperlunya saja.
.
Semoga bermanfa'at 😊
 
Catatan Damar. Design by Pocket - Fixed by Blogger templates