Tuesday, August 29, 2017

Bolehkah anak-anak shalat jamaah di masjid?

Tuesday, August 29, 2017 0
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al 'Utsaimin rahimahullah ditanya, "Sebagian orang ada yang membawa anak mereka yang belum mencapai umur tamyiz[1] ke masjid ketika hendak shalat. Anak-anak tersebut biasa tidak berperilaku baik ketika shalat, mereka berebutan shaf, mereka biasa bercanda satu dan lainnya sehingga menggelisahkan jamaah yang lain. Apa nasehat engkau terhadap orang yang bertanggung pada anak-anak tersebut?"

Jawaban beliau rahimahullah,

Aku berpendapat bahwa membawa anak yang sering mengganggu jama'ah lainnya tidaklah diperbolehkan. Karena perbuatan semacam ini mengganggu jamaah lainnya yang sedang menunaikan ibadah yang wajib. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendengar sebagian sahabat shalat dan mengeraskan bacaannya, lantas beliau pun bersabda,

لا تجهرن بعضكم على بعض في القراءة

"Janganlah di antara kalian mengeraskan suara satu sama laindalam bacaan"[2] Dalam riwayat lain disebutkan, "Janganlah kalian saling menyakiti satu sama lain." Intinya, segala perbuatan yang menyakiti orang yang sedang shalat tidaklah dibenarkan

Monday, August 21, 2017

Konsultasi syariah ngaji bareng

Monday, August 21, 2017 0
[8/22, 11:28 AM] ust ammi nur baits: #TanyaUstadz
Apakah mahrom suami Ibu tiri dari istri?
#Jawab
Bapak tiri mahram bg anak tiri, tp bukan mahram bg istrinya...
Intinya, hubngan mahram krn tiri hanya terbatas utk anak tiri


[8/22, 11:29 AM] ust ammi nur baits: #TanyaUstadz
Assalammu'alaikum Wr Wb.
Misalkan ada uang Rp. 700 rb, niat awal diperuntukan untuk bayar leasing motor yg sdh mau jatuh tempo. Disaat yg sama baca donasi untuk misal pembangunan masjid. Lebih utama mana ustadz, satu sisi bayar kewajiban dan satu sisi ingin beramal?
Mohon jawabannya ustadz.
Wassalammualaikum Wr Wb

#Jawab
Anda bs dahulukan bayar utang, mendahaulukan yg wajib meskipun blm jatuh tempo


[8/22, 11:29 AM] ust ammi nur baits: #TanyaUstadz
Assalamualaykum ustadz,  Apakah ada kewajiban zakat bagi seseorang yg memperoleh hadiah/doorprize dari suatu kegiatan? Misalnya mendapat doorprize motor atau mobil

#Jawab
Tidak wajib dizakati. Sbgmn org yg mendapat hadiah budak, meskipun mahal, tidak wjib dizakati... krn doorprize bukan rikaz


[8/22, 11:31 AM] ust ammi nur baits: #TanyaUstadz
Assalamualaykum Ustadz.
Misalkan kita dipinjami motor selama sekian hari, dan si pemilik meminta tolong kepada saya untuk menservice motornya dengan uang saya terlebih dahulu.
Apakah ini termasuk piutang yang mendatangkan keuntungan (motor selama beberapa hari) dan bernilai riba.
Karna, ana belum tau ilmunya, ana menolak untuk menservice kan motornya (dengan menjelaskan alasannya penolakan ana)
Jazakallahu Khairan Ustadz
#Jawab:
Bukan termasuk riba... krn anda memberi utang, setelah anda pinjam motor... Jk sebaliknya, memberi utang, lalu dipinjami motor, bs termasuk riba


[8/22, 11:32 AM] ust ammi nur baits: #TanyaUstadz
Bapak istri ana menikah lg, apakah ibu tiri istri itu termasuk mahrom ana?
#Jawab
Bukan mahram, krn bukan mertua
[8/22, 11:33 AM] ust ammi nur baits: #TanyaUstadz
Bolehkah satu niat utk dua sholat ...sunah tahiyatul masjid dan qobla subuh?Syukron

#jawab


[8/22, 11:34 AM] ust ammi nur baits: #TanyaUstadz
Bagaimana hukum imunisasi rubella yg sekarang diwajibkan pemerintah. sampai sekarang MUI masih meminta ditunda dulu krn masalah kehalalan dan sisi daruratnya.
#Jawab
Setahu saya, pemerintah kooperatif, shg boleh bg rakyat utk tidak imunisasi.. asal membuat surat pernyataan

Damar Muhisa

Monday, August 14, 2017

Man manna min munnin, mannallahu min munnihi munnan.

Monday, August 14, 2017 0
Jawabannya:

"Man manna min munnin, mannallahu min munnihi munnan."

Artinya :

"Barangsiapa yang menolong dengan suatu pertolongan, maka Allah akan menolongnya disebabkan oleh pertolongannya tersebut."

Khairunnaasi man kaffa fakkahu wa fakka kaffahu

Kalau ini bacanya apa?

Jawab:

Khairunnaasi man kaffa fakkahu wa fakka kaffahu

wa syarrunnaasi man fakka fakkahu wa kaffa kaffahu

fakam min fakkati kaffin kaffat fukuukahum
wa kam min kaffati fakkin fakkat kufuufahum

fakuffuu fukuukakum wa fukkuu kufuufakum.

Artinya:

"Sebaik-baik manusia adalah yang menahan mulutnya dan mengulurkan tangannya.

Dan sejelek-jelek manusia adalah yang membiarkan mulutnya dan menahan tangannya

Maka betapa banyak orang yang senang mengulurkan tangannya juga menahan mulutnya.

Dan betapa banyak orang yang menahan mulutnya juga mengulurkan tangannya

Maka tahanlah mulut-mulut kalian dan ulurkanlah tangan-tangan kalian."

Damar Muhisa

Sunday, August 13, 2017

ANTARA SALAFI DAN TALAFI

Sunday, August 13, 2017 0

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
💬 Al-'Allâmah Ibnu 'Utsaimîn رحمه الله pernah ditanya :
ﻣﺎ ﺣﻜﻢ ﻣﻦ ﻳﺴﻤﻲ" ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﺴﻠﻔﻲ" ﺑـ " ﺍﻟﻤﻨﻬﺞ ﺍﻟﺘﻠﻔﻲ " ﻭﺍﻟﻌﻴﺎﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ - ؟
Apa hukum orang yang menamakan manhaj salafi dengan *manhaj talafi* (talafi = perusak), -hanya kepada Allâhlah kita berlindung-?
Al-'Allâmah Ibnu Utsaimîn rahimahullâhu menjawab :
ﺣﻜﻤﻪ ﺃﻧﻪ ﻫﻮ ﺍﻟﺘﺎﻟﻒ ، ﻭﺃﻧﺖ ﻻ ﺗﺴﺘﻐﺮﺏ - ﻳﺎ ﺃﺧﻲ - ﺃﻥ ﻳﻠﻘﺐ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﺑﺄﻟﻘﺎﺏ ﺍﻟﺴﻮﺀ ،
Hukumnya, dia sendiri yang talif (rusak). Anda tidak usah heran wahai saudaraku, dengan adanya fenomena orang² baik yang dilabeli dengan label buruk...
ﺃﻟﻢ ﺗﻌﻠﻢ ﺃﻥ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﻭﺻﻔﻮﺍ ﺑﺄﻧﻬﻢ ﺳﺤﺮﺓ ﻭﻣﺠﺎﻧﻴﻦ ؟ !! ﻗﻞ ﻧﻌﻢ ﺃﻭ ﻻ ؟
Bukankah anda tahu, bahwa para Nabi saja, disifati sebagai tukang sihir dan orang gila. Iya atau tidak?
ﺍﻟﺴﺎﺋﻞ : ﻧﻌﻢ 
*Penanya :* Iya
. ﺍﻟﺸﻴﺦ : ﻧﻌﻢ ؟ !ﺍﻟﺼﻮﺍﺏ : ﺑﻠﻰ . ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
*Syaikh :* Iya? Yang benar adalah memang demikian. 
Allâh Ta'ala berfirman :
﴿ ﻛَﺬَﻟِﻚَ ﻣَﺎ ﺃَﺗَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻬِﻢْ ﻣِﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝٍ ﺇِﻻَّ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺳَﺎﺣِﺮٌ ﺃَﻭْ ﻣَﺠْﻨُﻮﻥٌ ﴾ .
```Demikianlah setiap kali seorang Rasul yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, mereka (kaumnya) pasti mengatakan, “Dia itu tukang sihir atau orang gila.”``` (QS ath-Thûr : 52)
ﻫﻞ ﺿﺮ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻠﻘﺐ ؟؟ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ : ﻻ . ﺍﻟﻌﺎﻗﺒﺔ ﻟﻬﻢ - ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ - ،
Apakah label seperti ini mencederai para Nabi?? Jawabannya tentu tidak. Dampaknya kepada mereka sendiri, walhamdulillahi.
ﻻ ﺗﺴﺘﻐﺮﺏ ﺃﻥ ﻳﻠﻘﺐ ﺃﻫﻞُ ﺍﻟﺴﻮﺀ ﺃﻫﻞَ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﺑﺄﻟﻘﺎﺏ ﺍﻟﺴﻮﺀ ،
Tidak usah heran dengan orang² buruk yang melabeli orang² baik dengan gelaran buruk...
ﺃﻟﻢ ﺗﻌﻠﻢ ﺃﻥ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﻨﻜﺮﻭﻥ ﺻﻔﺎﺕ ﺍﻟﻠﻪ- ﻋﺰ ﻭﺟﻞ - ﻳﺼﻔﻮﻥ ﺍﻟﻤﺜﺒﺘﻴﻦ ﻟﻬﺎ ﺑﺄﻧﻬﻢ ﻣﺠﺴﻤﺔ ؛ ﻭﺑﺄﻧﻬﻢ ﺣﺸﻮﻳﺔ ؛ ﺑﺄﻧﻬﻢ ﻧﻮﺍﺑﺖ ؟
Bukankan anda tahu, bahwa orang² yang mengingkari sifat Allâh Azza wa Jalla, melabeli orang² yang menetapkan sifat Allâh itu sebagai
 *mujassimah* (kaum yang menetapkan Allâh itu memiliki fisik/jasmani), 
 *hasyawiyah* (kaum yang hanya berpegang dengan zhahir dan kaku). 
 *nawabit* (kaum yang dangkal pemahamannya) ??
ﻓﻼ ﻳﻀﺮ ، ﻧﻌﻢ .
Namun hal ini tidak berpengaruh!
ﻟﻮ ﻓﺮﺽ ﺃﻥ ﺍﻟﺴﻠﻔﻲ ﺻﺎﺭ ﻋﻨﺪﻩ ﻣﺨﺎﻟﻔﺔ ﻟﻠﺴﻠﻒ ﻓﻲ ﻣﻨﻬﺠﻪ ؛ ﻓﻬﻨﺎ ﻧﻘﻮﻝ :
Anggap saja bahwa ada seorang salafi yang memiliki penyimpangan dari manhaj salaf, maka kita katakan :
ﻫﺬﺍ ﺗﺎﻟﻒ ﻭﻟﻜﻦ ﻻ ﻧﻨﺴﺒﻪ ﻟﻠﻤﺬﻫﺐ ؛
Orang ini *talif*, namun kita tidak boleh menyandarkan (kata _talaf_ ini) kepada madzhab (salaf).
ﻷﻧﻪ ﻳﻮﺟﺪ ﻣﻦ ﺇﺧﻮﺍﻧﻨﺎ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻫﻢ ﻋﻠﻰ ﻣﺬﻫﺐ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﺑﻞ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﺮﻳﺪﻭﻥ ﻣﺬﻫﺐ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﻳﻮﺟﺪ ﻣﻨﻬﻢ -ﻣﻦ ﻳﺨﺎﻟﻒ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﻓﻲ ﺗﺼﺮﻓﺎﺗﻬﻢ ، ﻭﻳﺴﻴﺌﻮﻥ ﺇﻟﻰ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻭﺇﻟﻰ ﺃهلﺍﻹﺳﻼﻡ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻤﺎ ﻳﺤﺴﻨﻮﻥ ﺇﻟﻴﻪ ،
Karena memang ada diantara saudara² kita yang berada di atas madzhab salaf, bahkan mereka menginginkan bermadzhab salaf, namun ditemui ada diantara mereka yang menyelisihi salaf di dalam perilaku mereka, dan lebih banyak berbuat keburukan kepada Islam dan umat Islam ketimbang ia berbuat baik...
ﻭﺭﺑﻤﺎ ﺃﻥ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻘﺎﺋﻞ ﺭﺑﻤﺎ ﺭﺃﻯ ﺷﺨﺼًﺎ ﻧﺎﺑﻴًﺎ ﻓﻲ ﺗﺼﺮﻓﻪ ﻭﻣﻨﻬﺠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻠﻔﻴﻴﻦ ﻓﻘﺎﻝ : ﺇﻥ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﻫﻮ ﺍﻟﺘﻠﻒ .
Bisa jadi, orang yang berbicara seperti ini (yaitu yang mengatakan talafi, pent.), dia melihat perilaku dan manhaj yang tidak pantas dari oknum salafi, lalu ia berpendapat : "Sesungguhnya salaf itu talaf"
ﻣﺎ ﻧﺪﺭﻱ ﻓﻲ ﺍﻟﻮﺍﻗﻊ ، ﻟﻜﻦ ﺇﻥ ﺃﺭﺍﺩ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﺣﻘﻴﻘﺔ ؛ ﻓﻨﻘﻮﻝ : ﺃﻧﺖ ﺍﻟﺘﺎﻟﻒ ﻭﻟﻴﺲ ﻣﺬﻫﺐ ﺍﻟﺴﻠﻒ .
Kami tidak tahu realitanya (ada atau tidak), namun jika ia memaksudkan (ucapannya talaf) kepada salaf yang sebenarnya, maka kami katakan : *kamulah yang talif*, bukan madzhab salafnya!
" ﻟﻘﺎﺀ ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﻤﻔﺘﻮﺡ" : ( ﺷﺮﻳﻂ 235 )
📼 _Liqô'ul Bâbil Maftûh_, kaset 235
ℳـ₰
​✿❁࿐❁✿​
@abinyasalma

PENGHASILAN ARTIS ITU HARAM

Oleh Ust. Ammi Nur Baits
***
Benarkah harta artis itu haram, baik penyanyi, maupun pemain sinetron? Bagaimana klo sebagiannya sudah disalurkan untuk kegiatan sosial?
.
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
.
Kaidah yang Allah berikan dalam al-Qur’an,
وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
Janganlah kalian tolong-menolong dalam dosa dan tindakan melampaui batas (aturan Allah). (QS. al-Maidah: 2)
.
Sementara semua penghasilan yang diperoleh dari hasil melanggar larangan syariat, adalah penghasilan yang haram. Dr. Abbas Ahmad dalam kitabnya Ahkam al-Mal al-Haram – hukum seputar harta haram – menyatakan,
إن كل مال أتى عن طريق ممنوع لم يأذن به الشارع الحكيم…كان مالا محرما ، يحرم على المسلم حيازته أو اكتسابه
Semua harta yang diperoleh dari cara yang terlarang secara syariat, maka termasuk harta haram. Terlarang bagi muslim untuk menyimpannya dan bekerja di bidang ini. (Ahkam al-Mal al-Haram, hlm. 48).
.
Ini disimpulkan dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mengharamkan uang hasil penjualan barang haram atau penghasilan dari berzina dan dukun.
.
Dari Abu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم نَهَى عَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ ، وَمَهْرِ الْبَغِىِّ ، وَحُلْوَانِ الْكَاهِنِ
Bahwa Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang mengambil hasil penjualan anjing, mahar pelacur (uang hasil zina), dan manisan dukun. (HR. Bukhari 2282 & Muslim 1567).
.
Termasuk juga, penghasilan penyanyi. Ulama sepakat, hartanya haram.
-----------
An-Nawawi mengatakan,
أجمعوا على تحريم أجرة المغنية للغناء
“Ulama sepakat mengenai haramnya upah para artis penyanyi.” (Syarh Shahih Muslim, 10/231).
.
Keterangan lain disampaikan oleh Ibnu Abidin,
من السحت ما يأخذه أصحاب المعازف ، ومنها – كما في ” المجتبى ” ما تأخذه المغنية على الغناء
Termasuk harta haram, penghasilan dari pemusik, termasuk juga penghasilan artis dari menyanyi. Sebagaimana dinyatakan dalam kitab al-Mujtaba. (Hasyiyah Ibnu Abidin, 6/424).
.
Di masa mereka belum ada artis pemain sinetron, artis pengumbar aurat di TV. Tapi sudah ada artis penyanyi, meskipun suasana pakaiannya tidak separah di zaman sekarang. Tapi bisa kita lihat, semua ulama sepakat bahwa itu haram.
.
Untuk penghasilan artis sinetron, tidak berbeda dengan artis penyanyi. Sudah menjadi rahasia umum, yang namanya artis sinetron dibayar untuk maksiat. Menjual aurat dan mengajak masyarakat membangkitkan syahwat.
.
Bagaimana jika sebagian telah disedekahkan?
----------------
Harta haram tidak bisa jadi suci dan jadi halal, hanya dengan disedekahkan sebagian. Orang yang korupsi 10 juta misalnya, tidak kemudian hasil korupsinya menjadi halal, karena yang 2 juta disedekahkan.
.
Karena sedekah dari harta haram, tidak diterima.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَا تُقْبَلُ صَلَاةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلَا صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ
“Shalat tidak akan diterima tanpa bersuci, dan tidak pula sedekah dari harta ghulul.” (HR. Muslim 224, Nasai 139, dan yang lainnya).
.
Karena Allah hanya menerima zakat maupun sedekah dari harta yang baik dan halal.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ، وَلاَ يَقْبَلُ اللَّهُ إِلَّا الطَّيِّبَ، وَإِنَّ اللَّهَ يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِينِهِ، ثُمَّ يُرَبِّيهَا لِصَاحِبِهِ، كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ، حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الجَبَل
Siapa yang bersedekah dengan sebiji korma yang berasal dari usahanya yang halal lagi baik, Allah tidak menerima kecuali dari yang halal lagi baik, maka sesungguhnya Allah menerima sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya kemudian Allah menjaga dan memeliharnya untuk pemiliknya seperti seseorang di antara kalian yang menjaga dan memelihara anak kudanya. Hingga sedekah tersebut menjadi sebesar gunung”. (Muttafaq ’alaih).
.
Keterangan selengkapnya bisa anda pelajari di Harta Haram Jadi Halal setelah Dizakati.
Sehingga penghasilan artis yang statusnya terlarang, tidak menjadi halal karena sebagian disedekahkan.
Allahu a’lam.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah)

Tuesday, August 8, 2017

Jamaah haji dari Ambon, Kai dan banda aceh tahun 1888

Tuesday, August 8, 2017 0

Hajji pilgrims from Ambon Island, the Kai Islands and Banda Aceh, visiting Ottoman-era Mecca, 1888. 

Osmanlı dönemi Mekke'de Endonezyalı Hacılar, 1888.

حجاج من جزيرة أمبون، وجزر كي، وباندا آتشه، إندونيسيا،  أثناء رحلتهم الى مكة المكرمة في العهد العثماني، ١٨٨٨.
sumber: ottoman archive

Sunday, August 6, 2017

ULAMA YANG SERING MAKAN ROTI SISA DAN ADA BEKAS SARANG LABA-LABA

Sunday, August 6, 2017 0

Ulama dari tanah Yaman, Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah
Yaman belum pernah mendapati seorang seperti beliau selama sejak beratus-ratus tahun. Dahulu hanya bekerja sebagai satpam sebuah bangunan di Makkah. Suatu ketika ia diberi hadiah beberapa buku bekas pelajaran sekolah tentang pelajaran tauhid termasuk pula kitab Fathul Majid. Ia pun tersentuh dengan buku-buku itu.

Lantas ia teringat negerinya, ia pun pulang kemudian mengajarkan manusia tentang tauhid serta mengingkari perbuatan syirik penduduk desanya. Sehingga tak ayal lagi, penduduk desa justru memusuhi beliau dan memaksa dia untuk belajar sekte Syi'ah yang memang berkembang di Yaman, agar akidah tauhid yang suci itu dipaksa hilang dari kepalanya. Akan tetapi beliau kembali ke negeri tanah suci itu sambil membawa semangat belajar ke sana.

Setelah sekian lama belajar, beliau lulus dari Jami'ah Islamiyah Madinah (Universitas Islam Madinah) sambil membawa dua Ijazah. pertama ijazah dari kuliah dakwah dan yang kedua ijazah dari kuliah syari'ah yang mana dia kerjakan secara paruh waktu.
Ia bercerita tentang ijazah syari'ahnya dahulu,
"Aku sangat takut jika waktuku hilang sehingga aku berikrar agar berbekal ilmu sebanyak-banyaknya di Madinah."
Dosen pembimbing tesis magister beliau bertutur,
"Kalau seandainya peraturan kampus memperbolehkan, pasti aku akan memberi Syaikh Muqbil dua tugas tesis sekaligus, yaitu tesis magister dan doktor karena kegigihan dia dan begitu sabarnya dia dalam belajar."

Sering sekali dia memungut sisa-sisa roti jatuh dan membersihkannya dari benang laba-laba dan memakannya demi bertahan hidup. Bahkan terkadang hanya dapat minum air zam-zam supaya tulang rusuknya bisa tegak menuntut ilmu.
Beliau adalah seseorang yang diberikan Allah kelezatan dengan yang namanya Ilmu agama, beliau berkata, "Allah Maha Tahu bahwa aku merasa seperti seorang raja." Lantaran nikmatnya ilmu yang dia cari.

Seorang muridnya yang menceritakan kisah ini berkata,
"Satu kalimat beliau yang sangat membuat kami terkesan adalah ucapannya terhadap para muridnya: 'Tahukah kalian bahwa aku adalah orang yang paling banyak dikaruniai anak, karena kalian semua adalah anak-anakku.'"
Murid-muridnya lebih dari 2000 orang, sedangkan Syaikh sendiri semua anaknya adalah perempuan.

Kejadian Langka Beliau yang Menunjukkan Kejujuran dan Keberanian Beliau
Suatu ketika Presiden Yaman bertanya kepada beliau, "Apakah engkau akan berdoa untukku?"
Syaikh menjawab, "Kadang-kadang."
Maka Presiden berkata, "Maka doakanlah kebaikan untukku."

Ia Mencari Ilmu Bukan Untuk Dunia
Termasuk hal yang unik bahwa Ijazah-ijazahnya semuanya hilang, termasuk ijazah magister, sedangkan beliau tak tahu lagi tentangnya. Dahulu beliau berkata, "Ijazah ini pasti akan hilang juga."

Syaikh Ibn Baaz dan Syaikh Al-Albani banyak memuji keutamaan beliau, bahkan Syaikh Al-Faqih ibnu Utsaimin berkata tentangnnya, "Demi Allah! Bahwa Syaikh Muqbil termasuk imam dari para imam-imam agama!"

Beliau juga selalu bermuhasabah akan dirinya, beliau bertutur, "Ketika uban pertamaku mulai tumbuh, lantas kugenggam janggutku dan berkata: 'Hei Muqbil Apa yang telah engkau sumbangkan kepada islam?'"

Pada sabtu malam tepatnya setelah Maghrib tanggal 15/3/1421 H, beliau menyampaikan pelajaran untuk terakhir kalinya yang mana pada pagi Ahad beliau dilarikan ke rumah sakit, kemudian diterbangkan dari Yaman ke Saudi untuk meneruskan pengobatannya.

Ketika sampai di Saudi, dokter meminta agar di pindahkan ke Amerika mengingat perlengkapan medis di sana yang sangat minim ketika itu. Beliau meminta agar dipulangkan dahulu ke Yaman agar mengucapkan salam kepada keluarganya sebelum safarnya yang jauh.

Setelah dilakukan pengobatan di Amerika, maka alhamdulillah beliau sehat dan kembali ke negeri dan keluarganya serta murid-murid tercinta di Yaman. Ketika disambut di Yaman beliau berkata, "Mungkin bisa jadi tahun depan kalian tak bertemu lagi denganku."
Kemudian beberapa saat kemudian, beliau sakit lagi dan di terbangkan Ke Amerika, namun para dokter mengatakan bahwa keadaannya semakin kritis, kemudian setelah itu beliau kembali ke Saudi dan menulis wasiatnya dan wafat 10 hari setelahnya.

Salah seorang yang mendampingi ketika beliau sakit berkisah, "Ketika kami mendampingi Syaikh, maka seakan-akan kami yang sakit dan Syaikh justru yang menyabarkan akan sakit kami itu."

Beliau dishalatkan di Masjidil Haram Makkah dan dikuburkan di pemakaman Al-'Adl di samping makam dua sahabat sekaligus ulama kibar di zaman ini; Syaikh Ibn Baaz dan Al-Faqih Ibnu Utsaimin -rahimahumullahu jami'an-.

Seorang putra asli pedalaman Yaman, hidup dalam keadaan yatim, pernah sebagai satpam bangunan, namun Allah mengharumkan namanya karena Ilmu.

Beliau meninggalkan 4 putri dan dua Istri. Dilahirkan pada tahun 1352 H dan wafat di tahun 1422 H di umurnya yang ke-70 tahun.
Sebagian perkataan beliau,

"Siapa saja yang ingin duduk bersama para pendusta besar, maka hendaknya ia baca koran-koran, apabila sedikit saja roti, gula, dan garam berkurang maka mereka langsung mengkafirkan pemerintah. Namun ketika pemerintah memenuhi keinginan mereka, justru bermuka dua sambil memuji-muji: 'Pemimpin kita adalah khalifah yang mendapat Ilham.'"
Juga perkataannya,
"Siapapun yang berusaha menolak sunnah, niscaya dihinakan Allah, dan siapapun yang menjadi musuh terhadap sunnah, janganlah kalian membalasnya, karena Allah pasti yang akan menurunkan azabnya kepada musuh sunnah itu."

Semoga rahmat Allah selalu tercurahkan kepada ruh beliau dan kepada kita semua.

Al-Haram Al-Madani An-Nabawi, 
23/1/1436 H
Fauzi Rifaldi, mahasiswa Univ. Islam Madinah
(dengan sedikit perbaikan kalimat)

Copas

Tuesday, August 1, 2017

arti kata dinar

Tuesday, August 1, 2017 0
Malik bin Dinar menyampaikan tidaklah dinamakan Addiinaar karena ia DIEN & NAAR 

Maknanya :
Bahwasanya siapa yang mengambil dengan haknya maka dia dien agamanya (beruntung)
Dan siapa mengambilnya tanpa haknya maka baginya Naar (adzab - neraka)

Addarul Amaliyyah

 
Catatan Damar. Design by Pocket - Fixed by Blogger templates