Friday, February 24, 2017

Penyakit 'Ain Melalui Foto dan Video

Friday, February 24, 2017 0
Hendaknya kita berhati-hati men-share foto atau video kita, keluarga kita atau anak kita di sosial media, karena penyakit 'Ain bisa terjadi melalui foto ataupun video. Meskipun tidak pasti setiap foto yang di-share terkena 'ain tetapi lebih baik kita berhati-hati, karena sosial media akan dilihat oleh banyak orang
Penyakit ‘ ain adalah penyakit baik pada badan maupun jiwa yang disebabkan oleh pandangan mata orang yang dengki ataupun takjub/kagum, sehingga dimanfaatkan oleh setan dan bisa menimbulkan bahaya bagi orang yang terkena.
Ibnul Atsir rahimahullah berkata,
ﻳﻘﺎﻝ: ﺃﺻَﺎﺑَﺖ ﻓُﻼﻧﺎً ﻋﻴْﻦٌ ﺇﺫﺍ ﻧَﻈﺮ ﺇﻟﻴﻪ ﻋَﺪُﻭّ ﺃﻭ ﺣَﺴُﻮﺩ ﻓﺄﺛَّﺮﺕْ ﻓﻴﻪ ﻓﻤَﺮِﺽ ﺑِﺴَﺒﺒﻬﺎ
“Dikatakan bahwa Fulan terkena ‘ Ain , yaitu apa bila
musuh atau orang-orang dengki memandangnya lalu
pandangan itu mempengaruhinya hingga menyebabkannya jatuh sakit” [1]
Sekilas ini terkesan mengada-ada atau sulit diterima oleh akal, akan tetapi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan bahwa ‘ ain adalah nyata dan ada.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺣﻖُُّ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺷﻲﺀ ﺳﺎﺑﻖ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﻟﺴﺒﻘﺘﻪ ﺍﻟﻌﻴﻦ
“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya.” [2]
Contoh kasus:
-Foto anak yang lucu dan imut diposting di sosial media, kemudian bisa saja terkena 'ain. Anak tersebut tiba-tiba sakit, nangis terus dan tidak berhenti, padahal sudah diperiksakan ke dokter dan tidak ada penyakit
-Bisa juga gejalanya tiba-tiba tidak mau menyusui sehingga kurus kering tanpa ada sebab penyakit
Hal ini terjadi karena ada pandangan hasad kepada gambar itu atau pandangan takjub dan PENTING diketahui bahwa penyakit 'ain bisa muncul meskipun mata pelakunya tidak berniat membahayakannya (ia takjub dan kagum)
Penyakit 'ain bisa melalui gambar atau video
Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan,
ﻭﻧﻔﺲ ﺍﻟﻌﺎﺋﻦ ﻻ ﻳﺘﻮﻗﻒ ﺗﺄﺛﻴﺮﻫﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﺅﻳﺔ ، ﺑﻞ ﻗﺪ ﻳﻜﻮﻥ ﺃﻋﻤﻰ ﻓﻴﻮﺻﻒ ﻟﻪ ﺍﻟﺸﻲﺀ ﻓﺘﺆﺛﺮ ﻧﻔﺴﻪ ﻓﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﺮﻩ ، ﻭﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺎﺋﻨﻴﻦ ﻳﺆﺛﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻌﻴﻦ ﺑﺎﻟﻮﺻﻒ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺭﺅﻳﺔ
”Jiwa orang yang menjadi penyebab 'ain bisa saja menimbulkan penyakit 'ain tanpa harus dengan melihat. Bahkan terkadang ada orang buta, kemudian diceritakan tentang sesuatu kepadanya, jiwanya bisa menimbulkan penyakit 'ain, meskipun dia tidak melihatnya. Ada banyak penyebab 'ain yang bisa menjadi sebab terjadinya 'ain, hanya dengan cerita saja tanpa melihat langsung.”[3]
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid menjelaskan,
ﻭﺑﻬﺬﺍ ﻳﺘﺒﻴﻦ ﺃﻥ ﺍﻟﻌﺎﺋﻦ ﻗﺪ ﻳﻨﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﺻﻮﺭﺓ ﺍﻟﺸﺨﺺ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﻘﻴﻘﺔ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻠﻔﺎﺯ ، ﻭﻗﺪ ﻳﺴﻤﻊ ﺃﻭﺻﺎﻓﻪ ﻓﻴﺼﻴﺒﻪ ﺑﻌﻴﻨﻪ ، ﻧﺴﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺴﻼﻣﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ
“Oleh karena itu, jelaslah bahwa penyebab 'ain bisa jadi ketika melihat gambar seseorang atau melalui televisi, atau terkadang hanya mendengar ciri-cirinya, kemudian orang itu terkena 'ain. Kita memohon keselamatan dan kesehatan kepada Allah.” [4]
Demikian semoga bermanfaat
@Di antara langit dan bumi Allah, Pesawat Citilink Jakarta-Yogyakarta
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel muslim.or.id
Catatan kaki:
[1] An-Nihayah 3/332
[2] HR. Muslim
[3] Zadul Ma’ad 4/149
[4] Fatwa Al Islam Sual wal Jawab no. 122272
muslim.or.id/28858-penyakit-ain-melalui-foto-dan-video.html
Add Pاn BB muslimafiyah.com D34FFC4A
Telegram (klik): bit.ly/muslimafiyah

Wednesday, February 22, 2017

Catatan kecil Bahasa Arab yang sering Digunakan

Wednesday, February 22, 2017 0

1. Akh artinya saudara pria 1 orang
2. Akhi artinya saudaraku pria 1 orang
3. Ukht artinya saudari perempuan 1 org
4. Ukhti artinya saudariku perempuan 1 org
5. Ikhwan / ikhwah artinya saudara pria banyak
6. Akhwat artinya saudari (perempuan)
7. Akhowat artinya saudari perempuan banyak
8. Ana artinya saya, dalam bahasa Betawi digunakan ane
9. Anta artinya Anda, untuk laki-laki. Dalam bahasa Betawi digunakan ente
10. Anti artinya Anda (perempuan)
11. Antum artinya Kalian, untuk laki-laki jamak. Tapi kata ini sering juga digunakan untuk Anda (1 laki-laki), dalam rangka penghormatan. Misalnya ketika berbicara kepada yang lebih tua atau dihormati, digunakan kata Antum meskipun orangnya satu.
12. جزاك الله خيرا "Jazakallah(u) khairan" artinya Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan (laki-laki).
13. جزاك الله خيرا "Jazakillah(u) khairan" artinya Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan (perempuan).
14. جزاكم الله خيرا "Jazakumullah(u) khairan" artinya Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan (laki-laki / campur).
15. جَزَا كن الله خَيْرًا كَثِيْرًا "Jazakunallah(u) khairan" artinya Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan (perempuan jamak)
jawaban
16. وإياك (Wa Iyyaka atau Waiyyak) Semoga engkau juga demikian (jika yg mengucapkan diatas laki-laki).
17. وإياك (Wa Iyyaki atau Waiyyak) Semoga engkau juga demikian (jika yg mengucapkan diatas perempuan)
18. وإياكم (Wa Iyyakum) Semoga kalian juga demikian (jika yg mengucapkan diatas laki-laki).
19. وإياك (Wa Iyyaka atau Waiyyak) Semoga engkau juga demikian (laki-laki).
20. وإياك (Wa Iyyaki atau Waiyyak) Semoga engkau juga demikian (perempuan)
21. وإياكم (Wa Iyyakum) Semoga kalian juga demikian (laki-laki).
22. Wa iyyaka (semoga engkau juga dibalas dengan kebaikan, jawaban bagi yang mengucapkan jazaakallah, untuk laki-laki)
23. Wa iyyaki (sama dengan: no 14, tapi untuk perempuan)
24. شكرا (Syukran) Terima kasih (bisa untuk laki-laki maupun perempuan)
25. عفوا(Afwan) Terima kasih kembali. Atau Digunakan untuk minta Maaf.
26. Yassarallah/sahhalallah lanal khaira haitsumma kunna (semoga Allah mudahkan kita dalam kebaikan dimanapun berada)
27.     *. شفاك الله (Syafakallah) Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (laki-laki).
    *. شفاك الله (Syafakillah) Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (perempuan).
    *. شفاكم الله (Syafakumullah) Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada kalian (laki-laki).
    *. شفاه الله  (Syafahullah) Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadanya (laki-laki).
    *. شفاها الله  (Syafahallah) Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadanya (perempuan).
    *. شفاهم الله  (Syafahumullah) Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada mereka (laki-laki).
    *. شفاهن الله  (Syafahunnallah) Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada mereka (perempuan).
28. Fii amaanillah artinya semoga dalam lindungan Allah
29. Ilalliqa (Sampai ketemu lagi, diucapkan oleh orang yang mau pamit)
30. Maas salaamah (semoga dalam keselamatan, dijawab oleh yang dipamitin)
31. بارك الله فيك "Barakallahu fika atau Barakallahu fik" Semoga Allah memberkahimu (laki-laki).
32. بارك الله فيك "Barakallahu fiki atau Barakallahu fik" Semoga Allah memberkahimu (perempuan).
33. بارك الله فيكم "Barakallahu fikum" Semoga Allah memberkahi kalian (laki-laki).
34. Ahsanta (bagus, untuk laki-laki 1 orang. Biasanya digunakan buat memberikan pujian ketika seseorang melakukan keberhasilan)
35. Ahsanti (sama dengan no 28 untuk perempuan 1 orang)
36. Na'am (Ya, buat laki-laki atau perempuan), La (Tidak, buat laki-laki atau perempuan)
37. aiwa  bahasa gaulnya na'am (ya) santai tidak resmi
38. Shahih artinya benar
39. Yakfi (Cukup. Dalam bahasa Inggris sama dengan kata enough).
40. Tafadhdhal artinya silakan, untuk laki-laki 1 orang, tapi bisa juga untuk umum
41. Tafadhdhalii (silakan, untuk perempuan 1 orang)
42. Mumtaaz (Keren, bagus banget, untuk pujian)
43. Laa adri artinya tidak tahu.. iyaa.. tidak tahu..
44. Shadaqta (engkau benar, untuk laki-laki. untuk perempuan : shadaqti)
45. Allahulmusta'an artinya hanya Allah-lah tempat kita memohon pertolongan
46. Wa anta kadzalik : (begitu juga kamu)
47. Ayyu Khidmah ( ada yang bisa dibantu?)
48. Hafizhanallah (semoga Allah menjaga kita)
49. Zadanallah ilman wa hirsha (semoga Allah menambah kita ilmu dan semangat)
50. Allah(u)yahdik artinya semoga Allah memberimu petunjuk/hidayah


sumber: inilah, artikel-kammi
insyaaAllah ditambah

Perbedaan 2 kemungkaran, walimah dan jenazah


Imam Ahmad Rahimahullah:
Barang siapa yang menghadiri sebuah Jenazah kemudian dia melihat sebuah kemungkaran
yang tidak mampu dia hilangkan, maka jangan dia meninggalkan Jenazah tersebut.
Dan barang siapa yang diundang ke sebuah walimah pernikanahan dan dia melihat sebuah
kemungkaran yang tidak mampu dia hilangkan, maka hendaknya dia meninggalkan walimah
tersebut.
Ibnul Qoyyim bertanya kepada Ibnu Taimiyah tentang perbedaan kedua perkara tersebut.
Maka ibnu Taimiyah menyebutkan perbedaan yang sangat tipis:
Dikarenakan menghadiri Jenazah merupakan hak sang Mayit yang tidak boleh digugurkan
sebab perbuatan mungkar yang dilakukan oleh orang yang hidup.
Adapun mendatangi walimah merupakan hak sang pemilik rumah, maka kalau dia melakukan
kemungkaran sungguh dia telah menggugurkan haknya untuk dipenuhi undangan
walimahnya.
Sumber: Kitab I’lamul Muwaqqiin. 4/267

forum salafy

Membaca Basmallah Di Dalam Kamar Mandi


Pertanyaan
ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠّﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ
Ustadz, mohon dijelaskan.
Apakah pengucapan basmallah atau lafadz Alloh itu mutlak dilarang di kamar mandi? Lalu bagaimana jika kita membutuhkannya, misal ketika akan berwudhu di dalam kamar mandi? Apakah mengucapkan di luar kamar mandi atau mengucapkan di dalam kamar mandi?
Jazakumulloh Khoiron
(Abu Ahmad di Purworejo Anggota Grup Bimbingan Islam N04-60)

Jawaban :
ﻭﻋﻠﻴﻜﻢ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑﺮ ﻛﺎﺗﻪ
Kesimpulan: ini masalah yang ringan.
Kalau Anda mau baca maka silakan, namun kalau lebih memilih untuk menghargai lafazh Allah agar tidak disebut di tempat yang kurang layak, maka silakan.
Jika memungkinkan mengucapkannya di luar kamar mandi maka itu lebih baik, namun jika tidak bisa maka perhatikan apakah kamar mandi tersebut terjaga kebersihannya sehingga tidak terdapat sisa-sisa najis di dalamnya? alias begitu seseorang kencing atau berak langsung disentor sehingga tidak menyisakan najis sedikitpun, maka dia dihukumi sebagai tempat yang suci dan tidak mengapa kita membaca basmalah disana. Namun jika kamar mandi/WC umum yang rentan dengan najis maka sebaiknya dibaca diluar saja. Demikian kurang lebih fatwa Syaikh Shalih Fauzan yang pernah saya baca.
Ada juga yang menganjurkannya untuk diucapkan dalam hati (Syaikh Ibnu Utsaimin).
Adapun bagi mereka yang mewajibkan membaca basmalah sebelum wudhu -khususnya bagi yang ingat-, maka membaca basmalah di kamar mandi adalah dzikir yang dikecualikan. Adapun dzikir lainnya dianggap makruh karena kamar mandi adalah tempat yang digunakan untuk buang hajat (Syaikh Bin Baz).
Adapun bagi jumhur ulama yang tidak mewajibkan basmalah sebelum wudhu, maka tidak jadi masalah sama sekali untuk ditinggalkan. Dan ini adalah pendapat yang rajih.
Konsultasi Bimbingan Islam
Ustadz Dr. Sufyan bin Fuad Baswedan, MA

Hukum Berwudhu Di Kamar Mandi Yang Ada Toiletnya


Pertanyaan:
bagaimana hukum berwudhu di kamar mandi yang ada toiletnya?
ﺟَﺰَﺍﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﺧَﻴْﺮًﺍ
(Dari Raisa D.S di Medan Anggota Grup WA Bimbingan Islam T05 G-02)

Jawab:
Boleh hukumnya berwudhu di kamar mandi yang ada toiletnya jika kebersihan kamar mandi tersebut terjaga dan tidak ada indikasi tersebarnya najis di dinding dan lantai kamar mandi, sehingga bila seseorang berwudhu di situ tidak aman dari terkena percikan air dari lantai atau dinding yang tidak bebas dari sisa kencing.
Namun bila ada indikasi najis di tempat tersebut, seperti bau kencing atau kotoran yang menyengat, atau sisa-sisa kotoran di lantai, maka jangan berwudhu di situ. Apalagi jika tempat penampungan airnya rentan terkena cipratan najis. Seperti pada WC umum yang tidak terawat kebersihannya.
Wallaahu a’lam.

Ustadz Dr. Sufyan bin Fuad Baswedan, MA

Tuesday, February 21, 2017

tanya jawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits

Tuesday, February 21, 2017 0
Group WA Ngaji Bareng
#TanyaUstadz
Apakah boleh barter makanan kucing dengan kucing, kemudian uang dr pakan kucing itu dijual utk keperluan kucing tsb, sperti vaksin, grooming dll. (Titipan pertanyaan dari teman)
#Jawab:
Hakekat dr jual beli adl barter, baik uang dg barang atau barang dg barang. Makanan kucing dibarter dg kucing, sama saja dengan jual beli kucing. tp alat pembayarannya dlm bentuk makanan kucing.

baca juga : https://konsultasisyariah.com/24537-hukum-jual-beli-kucing.html

#TanyaUstadz
Dirumah ana kan ada kamar untuk spa(kecantikan) yg didalamnya ada kamar mandi yg hanya ada korden sbg penutupnya + kasur untuk tempat tidur. Apakah boleh sholat/berdzikir di kamar itu?
Jazakallah Khayran ustadz
#Jawab
Sebagian ulama memakruhkan shalat menghadap ke Husy (tempat buang air di masa silam).
Ibnu Umar mengatakan,
لاَ تُصَلِّ إلَى الْحُشِّ ، وَلاَ إلَى حَمَّام ، وَلاَ إلَى مَقْبَرَة
Jangan shalat menghadap ke Husy, atau ke tempat pemandian, atau menghadap ke kuburan. (HR. Ibnu Abi Syaibah).
Sekiranya ruangan itu kamar mandinya transparan, anda bs shalat d luar kamar itu
#TanyaUstadz
Mohon penjelasan rentang bagi waris ustad bila ada kasus seorang laki2 menikah dengan istri pertama mempunyai keturunan 3 anak perempun.setelah istri pertama meninggal laki2 itu menikah lagi dan memiliki keturunan dari istri ke dua 2anak perempuan dan 1 anak laki.pada pernikahan dngan istri pertama memiliki sepetak tanah.dan dgan istri kedua memiliki 2 petak tanah sebagai harta bersama.mau tanya berapa bagian yg didapat semua anak jika laki2 itu meninggal dan sudah dislesaikan hutang dan nazar laki laki tersebut mtr terimksh..
#Jawab
Tahapan membagi waris-nya semacam ini:
[1] Pisahkan mana harta suami mana harta istri
[2] Semua anak mendapat warisan dr harta ayahnya, baik anak dr istri pertama atau istri kedua, sesuai porsi yg ditetapkan islam, 2:1

#TanyaUstadz
Assalamualaikum Mau nanya tentang malaikat:
1. Pernah malaikat Jibril suatu ketika tidak bisa masuk ke rumah Nabi karena ada anjing, apakah ini benar?
2. Jikalau karena 1 anjing saja malaikat Jibril tidak bisa masuk rumah Nabi, bagaimana malaikat bisa mengunjungi bumi yg notabenenya anjing2 banyak berkeliaran? Padahal ada hadist yg menyebutkan malaikat Jibril diliat oleh Nabi punya 600 sayap
3. Bagaimana dengan malaikat yg bertugas mencatat amal baik dan buruk, malaikat yg menjaga depan, belakang, atas, bawahnya manusia? Apakah mereka mempunyai kekhususan ^kebal^ terhadap anjing?
4. Apakah pekerja offshore / lepas pantai dapat keringanan untuk tidak sholat jumat?
5. Sampai berapa kali kita bisa meninggalkan sholat jumat karena bekerja seperti di offshore/lepas pantai?
6. Apakah bisa sholat jumat di platform (anjungan lepas pantai) meskipun hanya 2 orang?
#Jawab
Walaiakumus salam
1. Benar, pernah krn di rumah beliau ada anjing yg menyelinap
2. Malaikat tdk masuk rumah yg ada anjingnya atas perintah Allah, bukan krn masalah kemampuan. Jk hanya sebatas krn kemampuan, semua malaikat mampu masuk rumah, meskipun ada 1000 anjing d dalamnya. Krn malaikat jauh lbh kuat dibandingkan manusia.
Ini berbicara masalah aturan Allah berlaku, bahwa malaikat tdk boleh masuk rumah yg ada anjingnnya, dan tdk berlaku utk bumi.
3. Tdk semua malaikat dilarang. Ada malaikat yg dibolehkan, seperti pencatat amal atau pencabut nyawa
4. Ya, krn mereka musafir.
#TanyaUstadz
Jika bangun tidur , ada bekas tetesan kental yang keluar dari lubang. dan itu sering terjadi setiap bangun tidur. Apakah itu termasuk air mani sehingga harus mandi junub ustadz?
Jazakallah Khoiran
#Jawab
Jika hanya sedikit itu madzi… obatnya dengan menikah.
#TanyaUstadz
Apakah cara menghormati orang tua dengan cara merendahkan badan ketika bertemu  ada dalam sunnah Rosul? Bagaimana cara menghormati orang tua sesuai ajaran Rosulullah?
#Jawab
http://ustadzaris.com/hukum-menundukkan-kepala-sebagai-bentuk-hormat
#TanyaUstadz
Jika si fulan ingin menyewa kontrakan rumah utk membuka "toko" namun toko itu tdk disebutkan scr spesifik, karena ingin mendapatkan sewa yg lebih murah. Bagaimanakah hukum dalam islam ustadz?
Jazakallah Khayran atas responnya
#Jawab:
Gharar yg ringan, dibolehkan dalam islam.. jk setelah akad tdk ada sengketa,, tdk masalah.
#TanyaUstadz
saya seorang teknisi komputer dan desain grafis amatir, yang mau saya tanyakan
1. bagaimana hukumnya jika kita meng edit suatu gambar/foto makhluk hidup (manusia) dalam bentuk sebuah animasi,kartun, atau karikatur ? yang kalo boleh dibilang hampir menyerupai bntuk manusia ( sprti buat undangan prnikahan/ order an yg lain yg diharuskan meng edit suatu photo dari client )
2. langkah apa yg harus saya jalani dalam menyikapi nya ?
#Jawab
Gambar dibuat siluet. Gambar siluet boleh
#TanyaUstadz
Ustadz apakah benar bahwa, Roh manusia bisa / dapat di ambil separuh.
Ada seseorang yang lagi berobat, tapi berobatnya bukan ke Dokter, melainkan ke orang pintar / Para normal, karna ganguan gaib, katanya setelah berobat, si'para Normal mengatakan Rohnya di ambil separuh oleh makhluk gaib, apakah benar ustadz..???
#Jawab
Paranormal = dukun
Ucapannya tdk perlu digubris. Krn mempercayai ucapan paranormal, menyebabkan shalat kita tidak diterima 40hari

KEBIASAAN ORANG SHOLIH DI PAGI HARI


🔆 Kebiasaan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Imam An Nawawi dalam Shohih Muslim membawakan bab dengan judul ‘Keutamaan tidak beranjak dari tempat shalat setelah shalat shubuh dan keutamaan masjid’.

Dalam bab tersebut terdapat suatu riwayat dari seorang tabi’in –Simak bin Harb-.

Beliau rahimahullah mengatakan bahwa dia bertanya kepada Jabir bin Samuroh

أَكُنْتَ تُجَالِسُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-

“Apakah engkau sering menemani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk?”

Jabir menjawab,

نَعَمْ كَثِيرًا كَانَ لاَ يَقُومُ مِنْ مُصَلاَّهُ الَّذِى يُصَلِّى فِيهِ الصُّبْحَ أَوِ الْغَدَاةَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتِ الشَّمْسُ قَامَ وَكَانُوا يَتَحَدَّثُونَ فَيَأْخُذُونَ فِى أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ فَيَضْحَكُونَ وَيَتَبَسَّمُ.

“Iya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya tidak beranjak dari tempat duduknya setelah shalat shubuh hingga terbit matahari. Apabila matahari terbit, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri (meninggalkan tempat shalat).

Dulu para sahabat biasa berbincang-bincang (guyon) mengenai perkara jahiliyah, lalu mereka tertawa. Sedangkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya tersenyum saja.”
(HR. Muslim no. 670)

An Nawawi mengatakan : “Dalam hadits ini terdapat anjuran berdzikir setelah shubuh dan mengontinukan duduk di tempat shalat jika tidak memiliki udzur (halangan).

Al Qadhi mengatakan bahwa inilah sunnah yang biasa dilakukan oleh salaf dan para ulama.

Mereka biasa memanfaatkan waktu tersebut untuk berdzikir dan berdo’a hingga terbit matahari.” (Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 8/29, Maktabah Syamilah)

🔆Kebiasaan Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu

Dari Abu Wa’il, dia berkata, “Pada suatu pagi kami mendatangi Abdullah bin Mas’ud  selepas kami melaksanakan shalat shubuh.

Kemudian kami mengucapkan salam di depan pintu.

Lalu kami diizinkan untuk masuk. Akan tetapi kami berhenti sejenak di depan pintu. Lalu keluarlah budaknya sembari berkata,  “Mari silakan masuk.”

Kemudian kami masuk sedangkan Ibnu Mas’ud sedang duduk sambil berdzikir.

Ibnu Mas’ud lantas berkata,  “Apa yang menghalangi kalian padahal aku telah mengizinkan kalian untuk masuk?”

Lalu kami menjawab, “Tidak, kami mengira bahwa sebagian anggota keluargamu sedang tidur.”

Ibnu Mas’ud lantas berkata,  “Apakah kalian mengira bahwa keluargaku telah lalai?”

Kemudian Ibnu Mas’ud kembali berdzikir hingga dia mengira bahwa matahari telah terbit.

Lantas beliau memanggil budaknya,  “Wahai budakku, lihatlah apakah matahari telah terbit.”

Si budak tadi kemudian melihat  ke luar. Jika matahari belum terbit, beliau kembali melanjutkan dzikirnya.

Hingga beliau mengira lagi bahwa matahari telah terbit, beliau kembali memanggil budaknya sembari berkata,  “Lihatlah apakah matahari telah terbit.”

Kemudian budak tadi melihat ke luar. Jika matahari telah terbit, beliau mengatakan :

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَقَالَنَا يَوْمَنَا هَذَا

“Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami berdzikir pada pagi hari ini.” (HR. Muslim no. 822)

🔆Keadaan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah di Pagi Hari.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah adalah orang yang gemar beribadah dan bukanlah orang yang kelihatan bengis sebagaimana anggapan sebagian orang.

Kita dapat melihat aktivitas beliau di pagi hari sebagaimana dikisahkan oleh muridnya –Ibnu Qayyim Al Jauziyah.-
Ketika menjelaskan faedah dzikir bahwa dzikir dapat menguatkan hati dan ruh,

Ibnul Qayim mengatakan, “Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah suatu saat shalat shubuh. Kemudian (setelah shalat shubuh) beliau duduk sambil berdzikir kepada AllahTa’ala hingga pertengahan siang.

Kemudian berpaling padaku dan berkata :

"Ini adalah kebiasaanku dipagi hari. Jika aku tidak berdzikir seperti ini, hilanglah kekuatanku’ –atau perkataan beliau yang semisal ini-.”

📂(Al Wabilush Shoyib min Kalamith Thoyib, hal.63, Maktabah Syamilah)

Banyak lagi kisah2 orang shalih yang memanfaatkan waktu pagi hari untuk berzikir kepada Allah dengan dzikir yang telah di contohkan oleh Rasulullullah shallallahu 'alaih wasallam.

Barakallah fiikum.

 •┈┈┈◎❅❀❦🌺❦❀❅◎┈┈┈•

Mau Tentara Allah Yang Mana...?

oleh: Ust. Aan Chandra Thalib, Lc.

AIR ITU TENTARA ALLAH, yang menenggelamkan kaum Nabi Nuh karena membully dan mencaci maki utusan-Nya. Mereka semua mati. (Qs. Al-Ankabut: 14)

ANGIN ITU TENTARA ALLAH, yang menghempaskan kaum 'Ad karena sombong dengan kemajuan teknologi arsitekturnya. Mereka semua mati. (Qs. Al-Haaaqqah: 6-8)

PETIR ITU TENTARA ALLAH, yang menyambar kaum Tsamud karena sombong menantang adzab-Nya. Mereka semua mati. (Qs. Hud: 68)

TANAH ITU TENTARA ALLAH, yang menelan kaum Sodom karena berprilaku bejat, homoseks dan lesbian. Mereka semua mati. (Qd. Al-Hijr: 73-76)

HAWA PANAS ITU TENTARA ALLAH, yang menyengat kaum Madyan karena curang dalam bertransaksi. Mereka semua mati. (Qs. Al-Hajj: 44)

LAUT ITU TENTARA ALLAH, yang menenggelamkan Fir'aun dan bala tentaranya karena sombong mengaku diri sebagai tuhan. Mereka semua mati. (Qs. Al-Baqarah: 50)

API ITU TENTARA ALLAH, yang membakar wilayah Zionis Yahudi dalam beberapa hari belakangan ini, dimana hingga saat ini tak sanggup diatasi.

Di dalam semua sejarah yang tercatat, TENTARA-TENTARA ALLAH itu datang setelah peringatan dari para utusan dan pembela agama-Nya diabaikan.

Dan di dalam semua sejarah yang tercatat, tak pernah ada penentang utusan dan penista agama-Nya yang menang.
SEMUA MATI DAN BINASA

Maka sampaikanlah ke si penista Al-Qur'an dan para pelindungnya...

Belum sampaikah kepada kalian para pemberi peringatan..?

Sampaikanlah ke para penista Agama dan para pelindungnya...

Tentara Allah yang mana yang akan sanggup kalian hadapi...???

ALLAAHU AKBAR ☝☝☝

Selasa, 21 Februari 2017

-------------------------------------

cara reset password admin cacti..


root@localhost:~# mysql -u root -p cacti
Enter password: *******               #masukkan password root mysql waktu install mysql nya..
Reading table information for completion of table and column names
You can turn off this feature to get a quicker startup with -A

Welcome to the MySQL monitor.  Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 21
Server version: 5.7.17-0ubuntu0.16.04.1 (Ubuntu)

Copyright (c) 2000, 2016, Oracle and/or its affiliates. All rights reserved.

Oracle is a registered trademark of Oracle Corporation and/or its
affiliates. Other names may be trademarks of their respective
owners.

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the current input statement.

mysql> update user_auth set password=md5('admin') where username='admin';
Query OK, 0 rows affected (0.01 sec)
Rows matched: 1  Changed: 0  Warnings: 0

mysql>

selesai, silahkan login cacti dengan username admin password admin.

Satu Solusi Keluar Dari Kezhaliman Pemerintah



Oleh : Ustadz Muflih Safitra, M.Sc

YANG KITA KURANG PERCAYA:
1 SOLUSI KELUAR DARI KEZHALIMAN PEMERINTAH

(FAWAID DAUROH SYAR'IYYAH SYAIKH PROF. DR. ABDURRAZZAQ)
Pekanbaru, 21 Jumadal Ula 1438 / 17 Februari 2017
Aqidah ahlussunnah selalu menegaskan pengikutnya untuk tetap mentaati pemerintah, meskipun mereka melakukan kezhaliman dan menjauhi pemberontakan kepada pemerintah kaum muslimin.
Tentu dengan catatan, perintah mereka ditaati jika sejalan atau tidak bertentangan dengan syari'at Allah.
Kemudian, ketika pada kenyataannya kaum muslimin dikuasai oleh pemerintah yang zhalim, maka dalam aqidah ahlussunnah juga diajarkan berbagai solusi yang sering dilupakan oleh kaum muslimin.

Apa misal solusinya?

Imam Al-Muzaniy berkata dalam Syarhus Sunnah:
والتوبة إلى الله
" (Hendaknya masyarakat) bertaubat kepada Allah. "

Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Abbad berkata dalam Ta'liqah beliau atas Syarhus Sunnah:
وذلك أن تسلط الولاة وجورهم إنما هو بسبب الذنوب
"...karena penindasan dan kebengisan pemerintah, sebenarnya disebabkan oleh dosa-dosa mereka (juga)."

Benar, kezhaliman pemerintah memang disebabkan dosa rakyatnya. Berkuasanya pemerintah yang zhalim memang merupakan cerminan kezhaliman rakyatnya.
Allah berfirman,
{وَكَذَٰلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ} [الأنعام : 129]
"Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zhalim itu menjadi pemimpin bagi sebahagian yang lain disebabkan dosa yang mereka kerjakan."

Penulis mengingatkan ungkapan para ulama:

كما تكونوا يولى عليكم
(Sebagaimana kalian, demikian pula kalian dipimpin)

Karenanya bertaubat kepada Allah adalah solusi keluar dari kezhaliman pemerintah yang kadang kita kurang percaya.
Semoga Allah mengampuni dosa kita, membimbing kita untuk menjauhi dosa-dosa yang sering kita lakukan serta memberikan kita pemimpin yang melaksanakan amanahnya sebagai pemimpin dan memberi kita hak sebagai rakyat.

_____________________
Muflih Safitra | PEKANBARU
___________________________________
Dipost Ustadz Muflih Safitra, M.Sc, Itsnain 24 Jumadal Ula 1438 / 20 Februari 2017

Sunday, February 12, 2017

Kuburan Rasulullah Di dalam Masjid Nabawi ?

Sunday, February 12, 2017 0
Serba serbi Masjid Nabawi dan Makam Rasulullah
------------
Kalau ditanyakan,
duluan mana antara masjid Nabawi dan kuburan Rasulullah ada dan dibangun ?
Tentu kita jawab, Masjid Nabawi tentu yang duluan ada dan dibangun.
Masjid Nabawi didirikan ketika Rasulullah hidup, maka bagaimana mungkin makam Rasulullah ada duluan?
Ya, benar. Shodaqta.
Ini pemahaman penting yang harus kita fahami terlebih dahulu.

***
Sekarang kalau ditanya, dimana rumah Rasulullah?
Di dalam masjid Nabawi atau di luar masjid Nabawi?
Al jawab tentu di luar masjid Nabawi. Tidak mungkin bangun rumah di dalam masjid.
Ya benar, rumah Rasulullah bukan di dalam masjid, tapi di luar masjid Nabawi.
Di dekat masjid Nabawi tepatnya.
Jadi kalau Rasulullah dikuburkan di dalam rumah tempat beliau meninggal, itu artinya Rasulullah dikuburkan di dalam masjid Nabawi atau di luar masjid Nabawi?
Tentu artinya dimakamkan di luar masjid Nabawi.
***
Kenapa Rasulullah dimakamkan di rumah tempat beliau meninggal? Tidak di pemakaman umum di Baqi sana?
Al jawab, karena inilah kekhususan syariat bagi Rasulullah sebagai nabi. Yang mana para Nabi itu dimakamkan di tempat dia meninggal. Bukan dipindahkan dikuburkan di tempat lain.
Para sahabat mengetahui Syariat ini, maka dari itu mereka menguburkan Rasulullah di tempat beliau meninggal. Yakni di rumah beliau, di bilik istri beliau Aisyah radhiyallaahu anhaa.
***
Maka dari itu, karena Rasulullah dikuburkan oleh para sahabat di dalam rumahnya yang tidak berada di dalam lingkungan masjid Nabawi pada waktu itu.
Para sahabat tidak terkena larangan dan laknat terhadap orang yang membangun kuburan di dalam masjid, atau yang membangun masjid di atas kuburan setelah kuburan itu ada. Sebagaimana hadits yang disabdakan oleh Rasulullah itu sendiri.
Ini pemahaman penting juga yang harus kita fahami. Yakni agar para sahabat tidak dituduh yang macam macam mengenai penguburan dan tempat makam Rasulullah itu.
***
Sampai sini faham dulu ya.
Jadi antara masjid Nabawi dan rumah Rasulullah pada waktu itu berbeda, terpisah, dan tidak jadi satu.
Sehingga otomatis, demikian juga kuburan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang ada di dalam rumah beliau.
Para sahabat tidak ada yang melanggar larangan beliau, atau coba coba ingin mendapatkan laknat dengan membangun kuburan di dalam masjid.
***
Demikianlah pemahaman para sahabat mengenai letak dan posisi antara masjid Nabawi dan makam Rasulullah.
Dan hal ini terus bertahan pada zaman khulafaur Rasyidin dan awal awal kekholifahan dinasti Umayah.
Bahkan Kholifah Abu Bakar dan Kholifah Umar juga dimakamkan di samping makam Rasulullah, di dalam rumah beliau.
Dua Kholifah itu dimakamkan di samping Rasulullah, karena para sahabat faham bahwa letak makam Rasulullah itu tidak di dalam masjid Nabawi pada waktu itu.
Jadi para sahabat tidak ada yang melanggar syariat larangan membangun masjid di atas kuburan, atau menguburkan seseorang di dalam masjid.
***
Demikianlah kondisi para sahabat dan umat Islam pada waktu itu.
Dan waktu pun terus berlalu, pengaruh Islam makin besar, dan pemeluk agama Islam makin banyak.
Akibatnya masjid Nabawi yang mulanya cukup untuk menampung umat Islam di Madinah, akhirnya menjadi tidak cukup lagi dan harus dilakukan perluasan.
Akhirnya perluasan masjid Nabawi dilakukan, hingga akhirnya terpaksa sampai memasukkan rumah Rasulullah ke dalam halaman masjid Nabawi.
***
Para ulama pun tidak tinggal diam melihat hal ini.
Karena perluasan hingga memasukkan rumah Rasulullah ke dalam halaman masjid Nabawi ini terjadi pada masa Tabi'in (masa ulama dari murid para Sahabat), maka berdirilah ulama Tabi'in terkenal Said bin Musayyab untuk memprotes perluasan yang kebablasan ini kepada Kholifah.
Namun sayangnya hal ini kurang diindahkan oleh Kholifah, dan Kholifah memiliki pertimbangan lain.
***
Sebagian ulama yang lain memandang, bahwa perluasan ini tidak melanggar larangan Rasulullah mengenai membangun masjid di atas kuburan.
Karena masjid Nabawi ada lebih dulu dibandingkan kuburan Rasulullah, dan juga karena pada awalnya Rasulullah tidak dikuburkan di dalam masjid.
Jadi tidak terkena larangan dan laknat hadits Rasulullah masalah membangun masjid di atas kuburan, karena masjidnya sudah ada duluan dibandingkan kuburan nya. Sehingga tidak bisa dikatakan membangun masjid di atas kuburan.
Dan juga karena awalnya kuburan Rasulullah itu dikuburkan di dalam rumah beliau, bukan di dalam masjid Nabawi. Maka perluasan masjid itu tidak bisa dipandang membangun kuburan di dalam masjid.
Jadi juga dianggap tidak terkena larangan dan laknat hadits Rasulullah mengenai menguburkan seseorang di dalam masjid.
Toh masjidnya dan kuburan nya juga sudah sama sama ada, dan tidak menjadi satu. Ini hanya masalah perluasan nya saja.
Lagipula kuburan Rasulullah itu dikelilingi bangunan pembatas yang mulanya adalah rumah beliau. Jadi tidak dibiarkan terbuka kuburan apa adanya, masuk di dalam halaman masjid Nabawi yang diperluas itu.
Sehingga kuburan itu dianggap menjadi suatu bangunan yang terpisah dengan masjid Nabawi, karena ada bangunan yang menutupi makam beliau.
Perhatikanlah hal ini, dan bacalah berulang ulang jika perlu. Karena point-point ini adalah Point paling penting dari keseluruhan tulisan kita.
***
Dari penjelasan di atas, kita memahami kekhususan syariat mengenai letak makam nabi, masalah sejarah masjid Nabawi dan makam Rasulullah pada mulanya hingga terkena perluasan, dan juga perincian hukum mengenai masalah itu.
Jadi kesimpulan nya, jika ada orang yang membangun masjid di atas kuburan. Atau menguburkan seseorang di dalam masjid ataupun di halaman masjid.
Maka dia telah melanggar larangan Rasulullah dan terkena laknat akan hal itu.
***

Adapun argumen dia mengenai kuburan Rasulullah yang ada di masjid Nabawi, tidaklah berlaku dengan pelanggaran yang dia lakukan karena kasusnya berbeda.
Sehingga not Apple to apple, atau pendalilan yang salah karena berbeda latar belakangnya.
Maka jangan kuburkan seseorang pun di dalam masjid ataupun di lingkungan halaman masjid.
Hal itu haram dan dilarang Rasulullah.
Entah itu Habib, Syaikh, Sunan, Wali, Kyai, Ajengan, Ulama, atau orang biasa; jangan dikuburkan baik di dalam masjid ataupun di lingkungan masjid. Haram itu.
Dan ingkarilah masjid masjid yang di dalamnya ataupun di halamannya ada kuburan, kecuali masjid Nabawi.
Berilah nasehat agar kuburan tersebut dipindahkan dari masjid dan lingkungan masjid. Atau jika tidak bisa, carilah masjid lain yang tidak ada kuburan nya sebagai bentuk pengingkaran kita, setelah nasehat yang santun dan ilmiah telah diberikan.

https://www.facebook.com/kautsar.amru/posts/10154363451523634

Friday, February 10, 2017

Umur Umat Islam tidak sampai 1500 tahun?

Friday, February 10, 2017 0


Bismillah…
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarokatuh…
ustadz,, sya mendengarkan video kajian yg disampaikan oleh Al-Ustadz Z******* M A** yang berjudul “umur umat islam didunia” …
beliau menceritakan bahwa umur umat islam didunia tidak sampai 1500 Hijriyah..
berdasarkan hadits mutawatir (tapi tidak menyebutkan atsarnya)…
pertanyaan sya..
–> apakah memang benar hadits tersebut shohih ?? tolong berikan penjelasannya ustadz…
jazakumullah khoiron…
Dari Hilmi
Jawaban:
Wa ‘alaikumus salam warahmatullah wabarokatuh
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Pertama, Prinsip penting yang perlu kita kedepankan terkait kiamat, bahwa kiamat pasti terjadi, meskipun tidak ada satupun yang tahu kapan itu terjadi, selain Allah Ta’ala.
Prinsip ini berulang kali Allah tegaskan dalam al-Quran dalam bentuk jawaban kepada orang yang suka bertanya tentang kapan kiamat,
Diantaranya, firman Allah,
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Kapankah itu terjadi?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu hanya di sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. al-A’raf: 187).
Di ayat lain, Allah juga berfirman,
يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّـهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا
“Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah”. Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (QS. al-Ahzab: 63).
Kemudian, Allah juga berfirman,
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا . فِيمَ أَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَا . إِلَى رَبِّكَ مُنْتَهَاهَا
(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan, kapankah terjadinya? Siapakah kamu sehingga dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Tuhanmulah dikembalikan ketentuan waktunya. (Qs. an-Nazi’at: 42 – 44)
Dan kita bisa perhatikan, semua jawaban yang Allah berikan di atas, lebih dekat pada konteks celaan. Karena orang yang bertanya tentang itu, terkesan tidak percaya akan adanya kiamat. Andai berusaha mencari tahu waktu kiamat adalah tindakan yang mulia dan bermanfaat, tentu Allah Ta’ala akan memuji perbuatan mereka. Namun yang ada justru sebaliknya, Allah sebutkan ayat di atas, dalam konteks menjelaskan sifat orang kafir yang mencoba untuk membantah kebenaran kiamat. Sehingga, tentu saja sikap semacam ini bukan sikap terpuji, karena termasuk ciri khas orang kafir.
Imam As-Sa’di dalam tafsirnya menjelaskan ayat di atas,
“Semata menggali kapan kimat, sudah dekat atau masih jauh, tidak memiliki manfaat sama sekali. Yang lebih penting adalah kondisi manusia di hari kiamat, rugi, untung, celaka, ataukah bahagia. Bagaimana seorang hamba mendapatkan adzab ataukah sebaliknya, mendapatkan pahala..” (Taisir Al-Karim Ar-Rahman, 672).
Kemudian dalam hadis dari Umar tentang kedatangan Jibril, dinyatakan bahwa Jibril bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kapan kiamat. Jawaban Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَا المَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ
“Yang ditanya tidak lebih tahu dari pada yang bertanya..” (HR. Bukhari 4777 dan Muslim 106).
Kita bisa perhatikan, dua makhluk terbaik, malaikat terbaik (Jibril) dan manusia terbaik (Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam), tidak diberi tahu oleh Allah kapan terjadinya kiamat, mungkinkah ada manusia yang jauh lebih rendah kedudukannya mengetahui kapan kiamat?.

Ada Ulama Yang Menghitung Usia Kaum Muslimin

Meskipun kita akui, ada beberapa ulama yang berusaha memprediksi terjadinya kiamat. Diantaranya adalah Imam Ibnu Jarir At-Thabari (wafat 310 H) rahimahullah, beliau menggali berbagai dalil – sekalipun dhaif – dan menyimpulkan bahwa kehancuran dunia setelah 500 tahun setelah kenabian. (Mukadimah Ibnu Khaldun, hlm. 449).
Saat ini telah melewati 1400 pasca-kenabian, dan tidak benar apa yang beliau prediksikan.
Menyusul selanjutnya adalah Jalaluddin As-Suyuthi (wafat 911 H) rahimahullah. Beliau menulis satu kumpulan riwayat yang berjudul “Al-Kasyaf” yang menyimpulkan bahwa kiamat akan terjadi di awal abad 15 H. (Lawami’ Al-Anwar Al-Bahiyah, 2/66. Dinukil dari Al-Qiyamah Al-Kubro, Dr. Umar Al-Asyqar, hlm. 122).
Mengingat ini hanya prediksi tanpa dasar yang jelas, dan murni ijtihad, terlebih itu bertentangan dengan prinsip yang diajarkan dalam syariat, maka tidak selayaknya kita jadikan sebagai acuan.

Persiapkan Bekal untuk akhirat, itu yang penting!

Mencoba menggali waktu kiamat, sama sekali tidak memiliki urgensi bagi kehidupan manusia. Yang lebih penting adalah bagaimana seseorang berusaha menyiapkan amal baik, yang bisa menjadi bekal di hari kiamat.
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menceritakan bahwa ada orang arab badui yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kapan kiamat. Di situ, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam justru balik bertanya,
وَيْلَكَ، وَمَا أَعْدَدْتَ لَهَا
Celaka kamu, apa yang kamu persiapkan untuk kiamat? (HR. Bukhari, Muslim, At-Turmudzi dan yang lainnya).
Allahu a’lam.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Wednesday, February 8, 2017

Cara Membuat DNS Filtering dengan BIND RPZ ubuntu

Wednesday, February 8, 2017 0
This summary is not available. Please click here to view the post.

scipt mikrotik generate queue simple

:for e from 1 to 254 do={ /queue simple add name="PC $e" parent=Total target-addresses="192.168.0.$e" max-limit=2000000/1000000 }

/queue tree remove [/queue tree find]

Hoax Israel Bantu Saudi di Yaman



Kenapa saya katakan Hoax, setidaknya ada 5 alasan.

1) MERDEKA.COM situs yang dikenal suka menyebarkan dusta ini memakai rujukan dari situs global research yang berdomisili di Kanada. Dan situs ini mengutip dari akun FB Hassan Zayd, seorang tokoh pengikut setia mantan presiden Ali Abdullah Saleh yang merupakan sekutu pemberontak Syi'ah Hutsi.

Maka pantaskah kita mempercayai sebuah berita yang datang dari pihak pemberontak. Kelompok radikal yang saat ini berusaha mati-matian mempertahankan kekuasaan yang berhasil direbut dari pemerintah Yaman

Selain itu andaikan berita ini benar, situs lembaga kajian militer dan keamanan global terpercaya seperti Janes pasti akan memberitakan informasi ini. Karena berita ini merupakan sesuatu yang sensasional. Sehingga layak ditelaah dalam kajian geopolitik Timur Tengah.

2) Kalau yang jauh di Kanada mengetahui bantuan militer Israel di Yaman, kenapa yang dekat seperti ARABNEWS, Al Arabiya dan Al Jazeera tidak?

Padahal wartawan mereka bertebaran di pangkalan-pangkalan militer disekitar perbatasan Yaman. Apa mungkin Global Research punya akses khusus ke militer Saudi sehingga dapat memastikan informasi yang disebut tokoh pemberontak

Mungkin akan ada yang nyinyir, "Itu kan media Islam Arab, pasti nyembunyiin aibnya negara Arab". Ucapan ini jelas bertolak belakang dengan fakta bahwa media-media itu mengadopsi paham sekuler. Bahkan dalam banyak berita gemar memojokkan Saudi dengan hukum Islam yang diterapkannya

3) Tidak terdapat berita mengenai bantuan militer Israel kepada Saudi di Yaman pada situs-situs media utama Barat, seperti CNN, REUTER, BBC, CNBC dll. Padahal mereka punya kepentingan besar terhadap berita tersebut seandainya benar.

Kepentingan mendapat kenaikan rating (dapat iklan dan uang lebih banyak) dan keuntungan dalam menyudutkan Saudi di mata umat Islam, dengan menggiring opini bahwa peperangan ini adalah soal pengaruh dan kepentingan politik duniawi saja. Sehingga cara apapun diperbolehkan demi tercapainya tujuan politik, termasuk menerima bantuan zionis.

4) Tidak ada media Israel yang memberitakan hal ini. Padahal Media Israel punya kepentingan besar bila hal ini benar-benar terjadi. Paling tidak agar masyarakat dunia Islam berbaik sangka atau mengurangi kebencian kepada Israel karena membantu saudara sesama muslim. Dan usaha mereka menggiring opini publik agar percaya bahwa konflik Israel dan Palestina adalah soal perebutan wilayah saja. Tidak ada kaitannya dengan agama.

5) Israel tidak punya kemampuan power projection sejauh itu. Artinya Israel tidak memiliki pesawat tempur yang mampu bertempur di Yaman pulang pergi. Jika ingin terlibat di Yaman harus punya pangkalan aju disekitar Yaman. Dan apabila hal ini terjadi tentu media akan mengetahui informasi kedatangan militer Israel, karena hampir seluruh pangkalan milik negara yang berbatasan dengan Yaman sedang mendapat perhatian ekstra dari wartawan

Kemungkinan yang lain adalah menggunakan pesawat pengisi bahan bakar untuk melakukan pengisian bahan bakar di udara. Dan hal ini harus dilakukan di wilayah udara Saudi.

Sedangkan mempercayai Saudi dan sekutu mengijinkan langitnya diterbangi pesawat zionis sama saja mempercayai bahwa matahari terbit dari selatan. Mengijinkan warga Israel menumpangi Saudi Air saja tidak, kok sampai membiarkan asset tempur Zionis mengudara diatas langitnya

http://www.fimadani.com/hoax-israel-bantu-saudi-serang-syiah-yaman/

Aku Sangat Mencintaimu, Ya Rasulullah

Penulis : Ustadz Musyaffa’ Ad Dariny Lc, MA
Ketika mereka mengajak untuk melestarikan ajaran nenek moyang, aku memilih melestarikan ajaran yang engkau bawa, karena menurutku engkaulah nenek moyangku yang paling mulia. Engkaulah nenek moyang yang paling kucinta.
Ketika mereka mengajak untuk memuliakan kyai, sehingga seringkali mereka memelintir sabdamu agar sesuai dengan perkataan kyai, aku lebih memilih engkau sebagai maha kyai, kubenarkan semua sabdamu, dan kuterima dengan apa adanya sebagaimana dipahami para sahabatmu. Sungguh akan kuplintir perkataan siapapun yang menyelisihi sabdamu, karena sabdamu adalah barometer untuk perkataan semua kyai, siapapun dia dan darimanapun asalnya.
Ketika banyak kalangan menyuruh atau bahkan mengharuskan untuk menghidupkan tradisi dalam masyarakat, aku lebih memilih untuk menghidupkan tradisi yang kau bawa, tradisi yang telah diperaktekkan oleh masyarakatmu, para sahabatmu. Memang tradisi yang tidak bertentangan dgengan tradisimu akan kutolerir. Bukan aku membenci tradisi daerahku, tapi karena aku lebih mencintaimu dan tradisimu melebihi siapapun, melebihi tradisi manapun.
Ketika mereka mengajak beribadah dengan ritual sesepuh yang sudah mendarah daging, aku lebih memilih dan mencintai ritual ibadah yang kau ajarkan, tidak akan kutambah karena tidak mungkin aku atau siapapun lebih pintar darimu dan tidak ingin kukurangi, karena itu akan mengurangi pahalaku, bahkan andai ritual ibadah sesepuh itu sudah mendarah daging pada diriku, aku rela untuk mengganti darah dan daging itu, karena aku memang sangat mencintaimu, engkaulah sesepuhku yang paling sempurna.
Ketika banyak orang merasa bangga dengan budaya barat, aku memilih untuk bangga dengan budayamu. Karena budayamu itu mengumpulkan kesucian, kemuliaan, kewibawaan, keindahan, kebahagiaan, dan sifat penyempurna lainnya. Aku mencintaimu, oleh karenanya aku merasa bangga dengan budayamu. Saking besarnya cintaku kepadamu, aku ikrarkan sebagaimana perkataan para sahabatmu: "Demi engkau kurelakan bapak ibu kami sebagai tebusan.”
Semoga Allah meneguhkanku di atas jalanmu dan para sahabatmu. Merekalah para salafku, hanya dengan itulah aku pantas berharap semoga nanti dikumpulkan bersama mereka, di dalam FirdausNya, amin.

Quiz teka teki fiqh :

1. Ada seseorang menemukan bangkai di jalan, kemudian dia makan sampai kenyang dan sisanya dia bawa pulang. Padahal dia tidak gila, tidak kelaparan, juga tidak terpaksa. Mengapa bisa demikian?

2. Pada dasarnya, tanah bisa menggantikan air. Orang yang hadats kecil dan dia tidak memiliki air, bisa tayammum dengan tanah. Orang yang junub dan tidak mendapatkan air, bisa tayammum dengan tanah juga. Tapi ada satu keadaan, dimana air justru menggantikan tanah. Keadaan seperti apakah itu?

3. Pada dasarnya, semua benda yang boleh diperjual belikan, boleh juga disedekahkan, atau dihadiahkan. Tapi ada benda yang boleh dihadiahkan, tapi tidak boleh diperjual belikan. Benda apakah itu?

4. Ada sesuatu yang tersusun lebih dari 100 bagian, tetapi jika dibagi dua hasilnya kurang dari dua puluh? Apakah sesuatu itu?

5. Ada Orang yan shalat tanpa rukuk dan tanpa sujud, padahal dia sehat dan anggota badannya lengkap. dan shalat statusnya sah. Bagaimana bisa terjadi?

6. Ada org yg shalat tp tahiyat nya 4 kali.. Shalat apa ya?

7. Shalat jahar adalah yang rakaat pertama dan keduanya di keraskam bacaannya. Dan shalat sir kebalikannya. Nah shalat sirr berjamaah apa yang terletak antara dua shalat jahar berjamaah?

8. Sebutkan ibadah sunat yang jika seseorang melakukannya, maka pada waktu yang sama, seluruh manusia dimuka bumi tidak ada yang melakukannya?

9. Suatu ketika seorang istri lagi makan di depan suaminya. Di dalam mulutnya ada makanan. Suaminya berkata "jika kamu telan, atau kamu keluarkan, atau kamu biarkan, maka kamu saya talak". Nah si istri melakukan sesuatu, sehingga tidak jadi d talak. Apa yang d lakukan si istri.

10. Dalam islam ada suatu kondisi dimana si anak bisa menyaksikan pernikahan ayah dan ibu kandungnya untuk pertama kalinya. Pernikahannya sah, dan anaknya sah.

JAWABAN :

1. Bangkai yg dihalalkan, yaitu bangkai laut (ikan) atau belalang.

2. Keadaan orang yg tinggal di atas kapal/laut dan sedang menyelenggarakan jenazah. Maka mayit dibuang di Laut dapat menggantikan dikuburkan di tanah.

3. Hewan kurban. Sebelum statusnya jadi kurban boleh diperjualbelikan. Setelah jadi kurban, tidak boleh diperjualbelikan apapun bagiannya, kecuali apabila dihadiahkan.

4. Al-Qur'an al-Karim terdiri dari 114 surat, tapi jika kita buka pertengahan mushaf, maka kita temukan tengah al-qur'an ada di surat ke-18. Kurang dari 20.

5. Sholat jenazah.

6. Orang yg masbuq ketika sholat maghrib dan mendapati imam telah lewat ruku' pada rakaat kedua dan blm bangun ke rakaat ketiga. Sehingga tahiyat nya menjadi 4x.

7. Sholat ashar pada hari Jum'at, karena itu menjadi sholat siir ditengah2 sholat jum'at yg jahar dan maghrib yg jahar.

8. Mencium hajar aswad adalah sunnah, ‘Umar berkata, “Sesungguhnya aku menciummu dan aku tahu bahwa engkau hanyalah batu. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, maka tentu aku tidak akan menciummu” (HR. Bukhari no. 1597, 1605 dan Muslim no. 1270) Kalau seseorang sedang mencium nya, maka yg lain harus menunggu, tidak bisa bareng2 menciumnya

9. Istri mengeluarkan sebagian dan menelan sebagian, hal ini sebagaimana jawaban Imam Asy syafi'i : http://kisahmuslim.com/kecerdasan-imam-asy-syafii/

10. Anak yg lahir dr budak, kemudian stlh lahir ibunya (ummu walad) tsb dinikahkan.

Tuesday, February 7, 2017

Duduk Bersandar yang Dimurkai

Tuesday, February 7, 2017 0

Cara Duduk Setan Duduk Yang Dilarang Dalam Islam Adab Duduk Duduk Terlarang Cara Duduk Syaitan
Sifat seorang muslim adalah selalu taat dan patuh terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya. Ketika Allah melarang sesuatu, maka ia patuh. Begitu pula ketika Rasul-Nya melarang sesuatu dengan mensifati sebagai sesuatu yang dimurkai, maka seorang muslim pun mendengar dan menjauhi tindakan semacam itu. Di antara bentuk duduk yang terlarang adalah sebagaimana para pembaca lihat pada gambar di samping ini, yaitu duduk dengan meletakkan tangan kiri di belakang dan dijadikan sandaran atau tumpuan. Berikut penjelasan mengenai hadits yang melarang hal tersebut dan keterangan beberapa ulama mengenai hal ini.
عَنْ أَبِيهِ الشَّرِيدِ بْنِ سُوَيْدٍ قَالَ مَرَّ بِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَأَنَا جَالِسٌ هَكَذَا وَقَدْ وَضَعْتُ يَدِىَ الْيُسْرَى خَلْفَ ظَهْرِى وَاتَّكَأْتُ عَلَى أَلْيَةِ يَدِى فَقَالَ « أَتَقْعُدُ قِعْدَةَ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ ».
Syirrid bin Suwaid radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah pernah melintas di hadapanku sedang aku duduk seperti ini, yaitu bersandar pada tangan kiriku yang aku letakkan di belakang. Lalu baginda Nabi bersabda, “Adakah engkau duduk sebagaimana duduknya orang-orang yang dimurkai?” (HR. Abu Daud no. 4848. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Yang dimaksud dengan al maghdhub ‘alaihim adalah orang Yahudi sebagaimana kata Ath Thibiy. Penulis ‘Aunul Ma’bud berkata bahwa yang dimaksud dimurkai di sini lebih umum, baik orang kafir, orang fajir (gemar maksiat) , orang sombong, orang yang ujub dari cara duduk, jalan mereka dan semacamnya. (‘Aunul Ma’bud, 13: 135)
Dalam Iqthido’ Shirotil Mustaqim, Ibnu Taimiyah berkata, “Hadits ini berisi larangan duduk seperti yang disebutkan karena duduk seperti ini dilaknat, termasuk duduk orang yang mendapatkan adzab. Hadits ini juga bermakna agar kita menjauhi jalan orang-orang semacam itu.”
Kata Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz, duduk seperti ini terlarang di dalam dan di luar shalat. Bentuknya adalah duduk dengan bersandar pada tangan kiri yang dekat dengan bokong. Demikian cara duduknya dan tekstual hadits dapat dipahami bahwa duduk seperti itu adalah duduk yang terlarang. (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 25: 161)
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin menjelaskan dalam Syarh Riyadhus Sholihin, “Duduk dengan bersandar pada tangan kiri disifatkan dengan duduk orang yang dimurkai Allah. Adapun meletakkan kedua tangan di belakang badan lalu bersandar pada keduanya, maka tidaklah masalah. Juga ketika tangan kanan yang jadi sandaran, maka tidak mengapa. Yang dikatakan duduk dimurkai sebagaimana disifati nabi adalah duduk dengan menjadikan tangan kiri di belakang badan dan tangan kiri tadi diletakkan di lantai dan jadi sandaran. Inilah duduk yang dimurkai sebagaimana yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sifatkan.”
Sebagian ulama menyatakan bahwa duduk semacam ini dikatakan makruh (tidak haram). Namun hal ini kurang tepat. Syaikh ‘Abdul Al ‘Abbad berkata, “Makruh dapat dimaknakan juga haram. Dan kadang makruh juga berarti makruh tanzih (tidak sampai haram). Akan tetapi dalam hadits disifati duduk semacam ini adalah duduk orang yang dimurkai, maka ini sudah jelas menunjukkan haramnya.” (Syarh Sunan Abi Daud, 28: 49)
Jika ada yang bertanya, logikanya mana, kok sampai duduk seperti ini dilarang? Maka jawabnya, sudah dijelaskan bahwa duduk semacam ini adalah duduk orang yang dimurkai Allah (maghdhub ‘alaihim). Jika sudah disebutkan demikian, maka sikap kita adalah sami’na wa atho’na, kami dengar dan taat. Tidak perlu cari hikmahnya dulu atau berkata ‘why?‘ ‘why?‘, baru diamalkan. Seorang muslim pun tidak boleh sampai berkata, ah seperti itu saja kok masalah. Ingatlah, Allah Ta’ala berfirman,
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih” (QS. An Nur: 63). Dan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bukan atas dasar hawa nafsunya yang ia utarakan. Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى (3) إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى (4)
“Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)” (QS. An Najm: 3-4)
Ibnu Katsir berkata, “Khawatirlah dan takutlah bagi siapa saja yang menyelisihi syari’at Rasul secara lahir dan batin karena niscaya ia akan tertimpa fitnah berupa kekufuran, kemunafikan atau perbuatan bid’ah.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 10: 281)
Wallahu waliyyut taufiq.

Referensi: Fatwa Al Islam Sual wal Jawab no. 149230

@ Ummul Hamam, Riyadh, KSA, 9 Rajab 1433 H
www.rumaysho.com

Sumber : https://rumaysho.com/2482-duduk-bersandar-yang-dimurkai.html

Suami Impoten, Ingin Cerai!!

Saya ingin bercerita sekaligus mencari solusi atas masalah saya… Saya wanita yang telah menikah, Tetapi suami saya impoten. Saya sangat sedih, Setiap hari selalu menahan hasrat, dan menjadikan saya pusing, kadang sakit… Dan sepertinya suami saya cuek akan hal itu, tidak ada usaha untuk penyembuhan, kata dia, “orang bisa muasin pake jari tangan, kan cukup, rasanya sama aja.” Jujur tiap hari nyesek yang saya rasakan, dan afwan, kadang terpikir untuk selingkuh saja. Saya pernah meminta khulu’ pada suami. Tapi ia menolak dan menyembunyikan buku nikah saya. Saya sudah tidak kuat ustad.. Saya sudah bicara sama keluarga suami, tapi malah saya yang disalahkan. Katanya kurang cantik lah, apa lah. Saya juga sudah sering bicara pd suami, tapi sepertinya cuek. Saya harus bagaimana ustad? Apa yang harus saya lakukan? Saya ingin seperti pasutri lainnya.. Saya sakit kalau udah terlanjur kepingin, tapi ga kesampaian. Mhn jawabannya. Jazakallah khair.
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Allah perintahkan kepada suami untuk mempergauli istrinya dengan baik. Dengan memenuhi setiap kebutuhannya, baik nafkah lahir, dan tentu saja nafkah bathin. Sebagaimana lelaki juga ingin mendapatkan kenikmatan syahwat, wanita juga ingin mendapatkan kenikmatan batin bersama suaminya.
Allah berfirman,
وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ
“Wanita punya hak (yang harus ditunaikan suaminya sesuai ukuran kelayakan), sebagaimana dia juga punya kewajiban (yang harus dia tunaikan untuk suaminya).” (QS. al-Baqarah: 228)
Karena itulah, yang secara sengaja tidak memenuhi kebutuhan bathin istrinya, sampai menyakiti istrinya, maka suami berdosa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan beberapa sahabatnya yang waktunya hanya habis beribadah, sehingga tidak pernah menjamah istrinya.
Diantaranya, peristiwa yang dialami Utsman bin Madz’un radhiyallahu ‘anhu. Sahabat yang menghabiskan waktunya untuk beribadah.
Aisyah bercerita,
Saya pernah menenui Khoulah bintu Hakim, istrinya Utsman bin Madz’un. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Khoulah suasananya kusam, seperti tidak pernah merawat dirinya. Beliaupun bertanya kepada A’isyah,
يَا عَائِشَةُ، مَا أَبَذَّ هَيْئَةَ خُوَيْلَةَ؟
“Wahai Aisyah, Khoulah kok kusut kusam ada apa?”
Jawab Aisyah,
“Ya Rasulullah, wanita ini punya suami, yang setiap hari puasa, dan tiap malam tahajud. Dia seperti wanita yang tidak bersuami. Makanya dia tidak pernah merawat dirinya.”
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh seseorang untuk memanggil Utsman bin Madz’un. Ketika beliau datang, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi nasehat,
يَا عُثْمَانُ، أَرَغْبَةً عَنْ سُنَّتِي؟ ” قَالَ: فَقَالَ: لَا وَاللهِ يَا رَسُولَ اللهِ، وَلَكِنْ سُنَّتَكَ أَطْلُبُ، قَالَ: ” فَإِنِّي أَنَامُ وَأُصَلِّي، وَأَصُومُ وَأُفْطِرُ، وَأَنْكِحُ النِّسَاءَ، فَاتَّقِ اللهَ يَا عُثْمَانُ، فَإِنَّ لِأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا، وَإِنَّ لِضَيْفِكَ عَلَيْكَ حَقًّا، وَإِنَّ لِنَفْسِكَ عَلَيْكَ حَقًّا، فَصُمْ وَأَفْطِرْ، وَصَلِّ وَنَمْ
“Wahai Utsman, kamu membenci sunahku?”
“Tidak Ya Rasulullah. Bahkan aku selalu mencari sunah anda.” Jawab Ustman.
“Kalau begitu, perhatikan, aku tidur dan aku shalat tahajud, aku puasa dan kadang tidak puasa. Dan aku menikah dengan wanita. Wahai Utsman, bertaqwalah kepada Allah. Karena istrimu punya hak yang harus kau penuhi. Tamumu juga punya hak yang harus kau penuhi. Dirimu punya hak yang harus kau penuhi. Silahkan puasa, dan kadang tidak puasa. Silahkan tahajud, tapi juga harus tidur.” (HR. Ahmad 26308 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).
Pesan ini juga pernah disampaikan Salman kepada Abu Darda radhiyallahu ‘anhuma, karena beliau tidak pernah tidur dengan istrinya,
إِنَّ لِنَفْسِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَلِرَبِّكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَلِضَيْفِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَإِنَّ لأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا فَأَعْطِ كُلَّ ذِى حَقٍّ حَقَّهُ
“Sesungguhnya dirimu punya hak yang harus kau tunaikan. Tamumu punya hak yang harus kau tunaikan. Istrimu punya hak yang harus kau tunaikan. Berikan hak kepada masing-masing sesuai porsinya.”
Pernyataan Salman ini dibenarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Turmudzi 2413 dan dishahihkan al-Albani).
Suami Tidak Bisa Memenuhi Nafkah Bathin Istrinya Karena Sakit
Ketika suami tidak bisa melakukan hubungan karena sakit atau impoten, sementara istri tidak ridha, apakah istri langsung memiliki hak untuk mengajukan khulu’ (gugat cerai)?
Ulama berbeda pendapat dalam hal ini,
Pertama, istri berhak mengajukan gugat cerai di hakim. Selanjutnya hakim menunggu selama setahun. Jika dalam waktu selama setahun, suami masih tidak menggauli istrinya maka hakim berhak menfasakh (menceraikan) pernikahan.
Ibnu Qudamah menjelaskan,
وجملة ذلك أن المرأة إذا ادعت عجز زوجها عن وطئها لعنة … ويؤجل سنة في قول عامة أهل العلم وعن الحارث بن ربيعة أنه أجل عشرة أشهر
Kesimpulannya, wanita yang melaporkan bahwa suaminya tidak bisa berhubungan karena impoten…. [lalu Ibnu Qudamah menjelaskan apa yang harus dilakukan hakim]… dan ditunggu selama setahun, menurut pendapat banyak ulama. sementara diriwayatkan dari al-Harits bin Rabi’ah, dia ditunggu selama 10 bulan. (al-Mughni, 7/604).
Adanya masa tunggu ini berlaku jika penyakit impoten yang diderita sang suami, memungkinkan untuk disembuhkan. Sehingga jika penyakit impoten itu tidak memungkinkan untuk disembuhkan maka tidak perlu menunggu…
Imam Ibnu Utsaimin mengomentari pendapat ini,
فإنه إذا قرر الأطباء من ذوي الكفاءة والأمانة أنه لن تعود إليه قوة الجماع فلا فائدة من التأجيل
Jika dokter yang berpengalaman dan amanah menetapkan bahwa kemampuan seksual suami tidak akan lagi kembali, maka tidak ada manfaatnya dilakukan penantian. (as-Syarh al-Mumthi’, 12/207).
Kedua, istri berhak gugat cerai karena suami impoten. Kecuali jika penyakit impoten ini bisa disembuhkan.
Imam Ibnu Utsaimin mengatakan,
أنه إذا عجز عن الوطء لمرض ، وطلبت الفسخ : فإنها تفسخ ، إلا إذا كان هذا المرض مما يعلم ، أو يغلب على الظن : أنه مرضٌ يزول بالمعالجة ، أو باختلاف الحال ، فليس لها فسخ ؛ لأنه ينتظر زواله
Jika suami tidak bisa berjimak karena sakit, dan istri gugat cerai maka gugatan cerai bisa dikabulkan. Kecuali jika sakit ini diketahui atau diduga kuat bisa disembuhkan dengan diobati. Atau bisa disembuhkan dengan dikondisikan. Maka istri tidak berhak gugat cerai. Karena bisa ditunggu sembuhnya. (as-Syarh al-Mumthi’, 12/410).
Ketiga, jika dipastikan suami impoten dan istri tidak ridha, maka istri berhak gugat cerai tanpa harus menunggu kesembuhan suaminya.
Ini merupakan pendapat Syakhul Islam dan Abu Bakr Abdul Aziz – ulama hambali -.
Al-Mardawi mengatakan,
واختار جماعة من الأصحاب أن لها الفسخ في الحال منهم أبو بكر في التنبيه والمجد في المحرر
Beberapa ulama madzhab hambali berpendapat bahwa sang istri berhak untuk langsung gugat cerai. Diantaranya adalah Abu Bakr dalam kitabnya at-Tanbih dan al-Majd Ibnu Taimiyah dalam al-Muharrar. (al-Inshaf, 8/138).
Kesimpulannya, istri berhak untuk gugat cerai karena suami impoten. Hanya saja, para ulama berbeda pendapat mengenai teknis dan tata caranya.
Atasi Impoten dengan Kerja Sama
Sebagaimana sang suami bisa jadi akan tertarik dengan wanita lain, karena tidak mendapatkan kepuasan yang wajar dari istrinya, demikian pula sebaliknya, bisa jadi sang istri tertarik dengan lelaki lain ketika dia tidak mendapatkan kepuasan yang wajar dari suaminya. Untuk menghindari hal ini, islam mengajarkan agar masing-masing berupaya memperbaiki diri, sehingga bisa memberikan yang terbaik bagi pasangannya.
Bahagia tidak bisa datang dari satu pihak. bahagia itu butuh kerja sama. Suami hendaknya berupaya memperbaiki diri, sehingga menarik perhatian istrinya. Demikian pula sang istri, hendaknya berupaya memperbaiki diri, sehingga menarik perhatian suaminya.
Allahu a’lam.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits
Sumber: https://konsultasisyariah.com/29046-ketika-suami-impoten.html
===
Ingin berlangganan artikel Konsultasi Syariah? Ayoo gabung di channel telegram kami:
https://telegram.me/KonsultasiSyariah
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android.
Download Sekarang !! => https://goo.gl/2O8UgD

Ilmuwan Teroris Membodohi Ummat "Kafir Tidak Harus Kafir Kepada Allah".

Beberapa waktu lalu ada teman yang mengirim vidio ke saya. Vidio tersebut mempertontonkan seorang  munafik yang sedang berusaha membodohi masyarakat.

Katanya: Kafir itu berarti menutupi, bukan hanya ingkar dan menentang Allah saja. Semua yang menutup-nutupi, termasuk menutupi nikmat itu namanya kafir.

Menurutnya, para karuptor itu adalah kafir, karena menutupi nikmat dan kepercayaan. Kalau pak polisi sadar hukum, niscaya dia layak dijebloskan ke dalam penjara, teroris kelas kakap, semua orang yang berbuat dosa, kufrunii'mah diaggap kafir. Bila ini diterapkan maka kacau balau negri kita.

Menurutnya, kata kafir mengalami penyempitan arti, sehingga disalah pahami bahwa hanya orang yang diluar islam saja yang dianggap kafir.

Mendengar ceramah ini, saya heran, kok orang munafik seperti ini diangap sebagai ilmuwan muslim? atau memang "ilmuan kafir yang dibungkus baju muslim"?

Dalam semua disiplin ilmu, biasanya suatu kata akan mengalami penyempitan arti bila telah digunakan sebagai satu istilah dalam disiplin ilmu tertentu. karena itu untuk mencegah terjadinya kesalah pahaman, sering kali kata tersebut dibubuhi kata lain yang  menjelaskan artinya. walaupun pada kenyataannya sering kali karena faktor frekwensi penggunaan bisa saja masyarakat mengidentikkan kata tersebut dengan sebagian dari maknanya.

Sebagai contoh: sholat, secara bahasa berarti doa, namun dalam disiplin ilmu fiqih kemudian mengalami penyempitan arti; yaitu nama bagi satu ibadah yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan ucapan salam.

Zakat berarti suci, namun secara istilah adalah mengeluarkan sejumlah harta dari jenis harta tertentu dan diberikan kepada orang-orang tertentu.

Kata tegangan, secara bahasa memiliki arti yang luas, namun bila digunakan dalam ilmu politik, atau ilmu kelistrikan atau ilmu anatomi tubuh tentu memiliki arti yang lebih sempit.

Demikian pula kafir, secara bahasa berarti menutupi, namun secara istilah ialah Menutupi keimanan, secara khusus iman kepada Allah Ta'ala dan rasul-Nya.

Apalagi dalam banyak kesempatan kata kafir atau kufur disandingkan dengan nama Allah, alias dia menutupi keimanannya kepada Allah atau tidak beriman kepada Allah.

Penjelasan di atas sebenarnya tidak layak diragukan lagi, namun sekali lagi, pembodohan besar besaran sedang dijalankan oleh orang orang  yang telah menjual agamanya kepada setan, kaum munafik, demi mendapatkan secuit harta.

Nampaknya kaum munafik lupa atau sengaja melupakan bahwa dalam banyak ayat, kata kafir dengan tegas disandingkan dengan kata : kafir kepada Allah semisal pada ayat berikut:
إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِاللّهِ وَرُسُلِهِ وَيُرِيدُونَ أَن يُفَرِّقُواْ بَيْنَ اللّهِ وَرُسُلِهِ وَيقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ وَيُرِيدُونَ أَن يَتَّخِذُواْ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلاً {150} أُوْلَـئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ حَقًّا وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُّهِينًا
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasu-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir), merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan. (An Nisa 150-151)

Atau nampaknya profesor itu tidak pernah baca Al Qur'an dan lebih sering baca kitab kitab agama lain?

Jadi jangan mau dibodohi dengan gelar akademisnya yang tinggi, kalau ternyata bau busuk kemunafikan menyengat di hidung.

Sekali kafir ya kafir, ndak boleh jadi suami, atau apalagi pemimpin.

src=https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1238650426216128&id=405218379559341

 
Catatan Damar. Design by Pocket - Fixed by Blogger templates