Friday, August 5, 2016

Kajian Tafsir Qur'an Surat Al-Layl 8 bagian ke-2

Friday, August 5, 2016

_*Oleh : Ustadz Abdullah Zaen Lc MA*_

_Bertempat di Masjid Agung Darussalam setiap malam kamis._

(وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَىٰ)

[Surat Al-Layl 8]

Puji syukur kehadhirat illahi robbi semoga memberi taufiq kpd kita atas limpahan rahmat utk bersama2 mengkaji Al-Qur'an yg agung ini.

Kalo memang sifat bakhil itu jelek, knp kita dibekali sifat2 ini? knp kita disuruh meninggalkan sifat bakhil?

Dalam QS Al-Isra' 100

(قُلْ لَوْ أَنْتُمْ تَمْلِكُونَ خَزَائِنَ رَحْمَةِ رَبِّي إِذًا لَأَمْسَكْتُمْ خَشْيَةَ الْإِنْفَاقِ ۚ وَكَانَ الْإِنْسَانُ قَتُورًا)

"Katakanlah: "Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya". Dan adalah manusia itu sangat kikir." [Surat Al-Isra' 100]

Ayat ini merupakan dalil bahwa sifat bakhil adl bawaan sifat manusia

Kalo memang sifat bawaan, Kenapa kita tdk boleh pasrah?

Karena :

1. Sejak lahir, kita sdh dikasih modal senang pd kebaikan.. tapi orang tuanyalah yg merusak fitrah dari Alloh ta'ala.

2. Alloh sudah mengutus para rosul dan para nabi serta pewaris mereka (para ulama).. fungsi diutusnya mereka adalah untuk mengarahkan manusia pada kabaikan dan menghalangi mereka pada keburukan.

3. Kita dikasih akal oleh Alloh yg bisa digunakan utk membedakan mana yang baik dan buruk.

Kalo ada orang yang tidak menggunakan akalnya maka lebih buruk dari pada binatang, dalilnya adl QS : Al-A'raf 179

(وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ)

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai."
[QS: Al-A'raf 179]

Para ulama sepakat bahwa selama hidup mereka, gak pernah ketemu dengan orang yang soleh tp pelit. kita berlindungbdari sifat pelit.

4. Kita ini dikasih pembisik kebaikan, yaitu malaikat. Dalam sebuah HR.Muslim "Masing2 manusia ditemani oleh 2 qorin, yakni dari kalangan jin dan malaikat"

5. Kita ini dimotivasi dg pahala dan diancam dengan siksa. dan memang manusia membutuhkan itu. reward dan punishment.

Alloh menjanjikan pahala dan siksa tercantum dalam QS :
At-Taghabun 16

(فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنْفِقُوا خَيْرًا لِأَنْفُسِكُمْ ۗ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ)

"Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
[Surat At-Taghabun 16]

Maka mulailah dari sekarang latihan jadi orang yang dermawan. tapi jangan sampai tertipu, kepada orang lain dermawan tapi kepada anak dan istri pelit.

Semoga bermanfaat.

0 comments:

 
Catatan Damar. Design by Pocket - Fixed by Blogger templates