Monday, December 19, 2016

Tahlilan menurut kitab kuning

Monday, December 19, 2016

DI KITAB KUNING NYA Aswaja NU mengatakan KALO ACARA TAHLILAN ADALAH BIDAH YG MUNGKAR DAN AKAN DI BERI PAHALA BAGI
INILAH REALITA OK SAYA TERJEMAHKAN  ;
( ﻧﻌﻢ، ﻣﺎ ﻳﻔﻌﻠﻪ
ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻣﻦ ﺍﻻﺟﺘﻤﺎﻉ ﻋﻨﺪ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻤﻴﺖ
ﻭﺻﻨﻊ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ، ﻣﻦ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﺍﻟﻤﻨﻜﺮﺓ ﺍﻟﺘﻲ
ﻳﺜﺎﺏ ﻋﻠﻰ ﻣﻨﻌﻬﺎ ﻭﺍﻟﻲ ﺍﻻﻣﺮ)
“Ya, apa yang dilakukan manusia,
yakni berkumpul di rumah
keluarga si mayit, dan
dihidangkan makanan,
merupakan bid’ah munkarah,
yang akan diberi pahala bagi
orang yang mencegahnya,
dengannya Allah akan kukuhlah
kaidah-kaidah agama, dan
dengannya dapat mendukung
Islam dan muslimin” (I’anatuth
Thalibin, 2/165) yg dibwah nya ;
ﻭﻣﺎ ﺍﻋﺘﻴﺪ ﻣﻦ ﺟﻌﻞ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﻃﻌﺎﻣﺎ
ﻟﻴﺪﻋﻮﺍ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺇﻟﻴﻪ، ﺑﺪﻋﺔ ﻣﻜﺮﻭﻫﺔ –
ﻛﺈﺟﺎﺑﺘﻬﻢ ﻟﺬﻟﻚ، ﻟﻤﺎ ﺻﺢ ﻋﻦ ﺟﺮﻳﺮ ﺭﺿﻲ
ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ. ﻛﻨﺎ ﻧﻌﺪ ﺍﻻﺟﺘﻤﺎﻉ ﺇﻟﻰ ﺃﻫﻞ
ﺍﻟﻤﻴﺖ ﻭﺻﻨﻌﻬﻢ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﺑﻌﺪ ﺩﻓﻨﻪ ﻣﻦ
ﺍﻟﻨﻴﺎﺣﺔ
“Dan apa yang dibiasakan
manusia tentang hidangan dari
keluarga si mayit yang
disediakan untuk para
undangan, adalah bid’ah yang
tidak disukai agama,
sebagaimana datangnya para
undangan ke acara itu, karena
ada hadits shahih yang
diriwayatkan dari Jarir
Radhiallahu ‘Anhu: Kami
menganggap bahwa berkumpul
di rumah keluarga si mayit,
mereka menghidangkan
makanan setelah
penguburannya, adalah
termasuk nihayah (meratap) –
yakni terlarang.  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

copas fb

0 comments:

 
Catatan Damar. Design by Pocket - Fixed by Blogger templates