Monday, December 9, 2019

Mengajarkan Peperangan dan Jihad Bukan Berarti Radikal

Monday, December 9, 2019


.
Ali bin Husain bin 'Ali bin Abi Thalib – Zainul 'Abidin- berkata,
.
كنا نعلم مغازي النبي صلى الله عليه و سلم وسراياه كما نعلم السورة من القرآن
.
 "Dulu kami diajarkan tentang (sejarah) peperangan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana al-Qur'an diajarkan kepada kami"[["al-Jaami' li akhlaaqir raawi 2/195]
.
Kita tahu bagaimana dahulu para Sahabat belajar dan mengajarkan al-Quran, yaitu belajar setiap 10 ayat dan tidak akan lanjut pelajaran apabila belum paham, nah demikian juga peperangan diajarkan
.
Dahulu kita juga belajar perang-perang kemerdekaan seperti "perang ambarawa, perang surabaya dll", tidak muncul perasaan ingin menyerang negara lain atau perasaan ingin membalas dendam pada negara yang dahulu pernah menjajah indonesia (ingat bro, bukan Arab yang menjajah indonesia, tapi oknum tertentu benci banget dengan Arab, alias alasan ngeles untuk benci Islam)
.
Mengajarkan peperangan & jihad dalam Islam juga bukan untuk jadi radikal tetapu mengambil ibrah kepahlawanan dan perjuangan dalam Islam
.
Penyusun: Raehanul Bahraen

0 comments:

 
Catatan Damar. Design by Pocket - Fixed by Blogger templates