Thursday, September 13, 2018

Tips Mengelola Keuangan Pengusaha skala UMKM

Thursday, September 13, 2018



Silakan disimak gambar yg sy share. (Gambar tsb adl contoh dr budget sebuah resto yg memiliki 4 cabang, dg omset puluhan juta per hari per cabang)

Mengelola keuangan pengusaha jelas berbeda dengan mengelola keuangan karyawan/pegawai. Pola 3-1-6 bisa diterapkan hanya pada saat gaji sang owner/gaji pengusaha sudah diterima secara cash/tunai. Hal ini insya Allah akan mudah terpenuhi jika bisnisnya produktif dan cash flow sehat. Kenapa?

Krn pengusaha dihadapkan pada pola pembelanjaan biaya operasional yg lebih kompleks sebelum ia membelanjakan utk keperluan pribadi.

Entrepreneur adalah suatu watak yg mendahulukan kepentingan umum drpd kepentingan pribadi. Lihatlah pada gambar, itu buktinya. Porsi gaji owner terlihat lebih kecil drpd porsi2 lainnya. Ini dg catatan penjualan bagus dan dibayar tunai. Lantas bagaimana jika penjualan kredit/terutang? 

Jelas, pengusaha akan merogoh simpanan modalnya utk menyuntikkan modal kerja baru agar operasional bisnis tetap berjalan. Jika tidak simpanan modal? 

Ya ada dua opsi :

1. Utang tanpa riba >> ini jelas sulit krn jarang sekali orang mau meminjamkan uangnya utk modal bisnis tanpa mendapatkan keuntungan, kecuali utang ke saudara sendiri. Utang adalah akad sosial. Jadi hati2 jangan sampai diniatkan ada keuntungan dlm utang. Kaidah fikih mengatakan kullu qardhin jarra manfa'atan fahuwa arribaa. Setiap pinjaman yg mendatangkan manfaat material maka manfaat itu termasuk riba. Win2 solution nya adalah jadikan akad murabahah, si pemilik dana menyediakan bahan baku bisnis anda namun bisa dibayar secara kredit(menjual secara kredit kpd anda ttg bahan baku yg anda butuhkan)

2. Syirkah/kerjasama permodalan. Ini juga bukan hal mudah. Karena pemilik dana juga akan meneliti kesehatan kas bisnis anda, profesionalisme anda serta sifat amanah anda.

Masing-masing adalah opsi yg membangun solusi. Mana yg terbaik, kembali bertumpu pada problem dan karakteristik bisnis anda.

Nantikan detailnya pada buku Cash is The King, cerdas mengelola keuangan bisnis

#catatan_musafir

Note : laba bersih sebelum bunga dan pajak (ebit) ini adalah istilah akuntansi bawaan konvensional. Pada praktiknya kita tdk usah menerapkan pada kasus bunga, karena sudah jelas bunga adalah riba. Namun utk pajak jelas kita sulit utk menghindarinya.

Muhammad Arifin Masruri

0 comments:

 
Catatan Damar. Design by Pocket - Fixed by Blogger templates