Tuesday, February 2, 2016

Jangan mempersembahkan sesaji atau membuat sembelihan untuk selain Allah.. karna itu termasuk dosa besar

Tuesday, February 2, 2016

Aruh Adat/Pesta danau Bangkau Kab. Hulu Sungai Selatan, ahad, 31 Januari 2016

Manyanggar adalah upacara peletakan kepala kambing didasar danau Bangkau, pesta rakyat ini diadakan setiap tigatahun. Tradisi tersebut dilaksanakan sebagai bentuk terimakasih masyarakat terhadap alam atau danau yg telah menjadi sumber penghidupan mereka.

Syukuran atau ritual ini diawali dengan pembuatan berbagai macam makanan sebagai sesaji terhadap ruh yg diyakini memelihara dan penjaga danau Bangkau yg luasnya 19,5 km persegi ini. Sesaji tersebut berupa 41 macam kue ayam hitam dipanggang, kambing hitam, beras kuning, buah²an, sampai tidak ketinggalan kemenyan.

Sumber: Ig instakalsel

Buat yg sering mempersembahkan sesaji kepada makhluk gaib, untuk tujuan apapun, seperti mau walimahan, sedekah bumi, sedekah laut tidakkah kita mengambil pelajaran dari kisah berikut.

Dari Thariq bin Syihab, (beliau menceritakan) bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda, "Ada seorang lelaki yg masuk surga gara² seekor lalat dan ada pula lelaki lain yg masuk neraka gara² lalat." Mereka (para sahabat) bertanya, "Bagaimana hal itu bisa terjadi wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Ada dua orang lelaki yg melewati suatu kaum yg memiliki berhala. Tidak ada seorangpun yg diperbolehkan melewati daerah itu melainkan dia harus berkorban (memberikan sesaji)

sesuatu untuk berhala tersebut. Mereka pun mengatakan kepada salah satu di antara dua lelaki itu, "Berkorbanlah." Ia pun menjawab, "Aku tidak punya apa² untuk dikorbankan." Mereka mengatakan, "Berkorbanlah, walaupun hanya dengan seekor lalat." Ia pun berkorban dengan seekor lalat, sehingga mereka pun memperbolehkan dia untuk lewat dan meneruskan perjalanan. Karena sebab itulah, ia masuk neraka. Mereka juga memerintahkan kepada orang yg satunya, "Berkorbanlah." Ia menjawab, "Tidak pantas bagiku berkorban untuk sesuatu selain Allah 'azza wa jalla." Akhirnya, mereka pun memenggal lehernya. Karena itulah, ia masuk surga." (Hadits ini dikeluarkan oleh Abu Nu'aim dalam Al Hilyah 1: 203, Ibnu Abi Syaibah dalam mushonnafnya 6: 477, 33028)

Hadits diatas menunjukkan bahwa pemberian sesaji dengan lalat saja bisa menyebabkan masuk neraka, bagaimana kalau dengan mempersembahkan kepala kerbau, menyembelih kambing ataupun ayam, tentunya lebih² lagi, karena untuk melakukan hal tersebut butuh tenaga dan biaya besar.

Belum lagi penyembelihan hewan tersebut niatnya bukan karena Allah, tetapi untuk penunggu danau, sungai maupun laut, sungguh perbuatan ini adalah sebuah kesyirikan yg nyata, bukankah Allah Ta'ala berfirman: "Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam." (QS. Al An'am: 162)

Dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah melaknat orang yg menyembelih untuk selain Allah." (HR. Muslim)

Kalau kita bandingkan tingkat kesyirikan zaman jahiliyah dengan zaman sekarang, ternyata kesyirikan zaman sekarang lebih parah, kalau orang² zaman dulu meyakini bahwa Allah lah yg memberi rezeki, memberi keselamatan dan yg mengatur seluruh alam, dan kesyirikannya pun terjadi hanya diwaktu lapang.

Allah Ta'ala berfirman: "Katakanlah: "Siapakah yg memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yg kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yg mengeluarkan yg hidup dari yg mati dan mengeluarkan yg mati dari yg hidup dan siapakah yg mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (QS. Yunus: 31)

Kalau zaman sekarang kesyirikannya terjadi dikala lapang maupun susah, ketika hasil panen melimpah mereka bersyukurnya kepada penunggu laut, sungai maupun gunung, yakni dengan mempersembahkan sesaji, dikala susah pun mereka mengharap pertolongan kepada penghuni pantai agar mereka aman dalam berlayar, kepada penunggu gunung supaya gunung tersebut tidak mengeluarkan lahar, dalam keadaan darurat mereka juga memanggil² nama orang yg sudah mati.


Wallahu a'lam.

sumber: fb abu rumaisha al banjari kalimantan

note: pemberian sesaji atau sembelihan selain untuk Allah banyak macamnya.. disekitar kita juga banyak.. contoh paling sering, kadang ada yg meletakkan bunga/sesaji di perempatan dlm rangka acara hajatan.

#tauhid #syirik #sesajen #kesyirikan #sembelihan

0 comments:

 
Catatan Damar. Design by Pocket - Fixed by Blogger templates