Wednesday, January 18, 2017

Siapa Sebenarnya Ustadz Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas حفظه الله تعالىٰ?

Wednesday, January 18, 2017

Memang fakta-fakta tentang Ustadz Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas حفظه الله تعالىٰ ini membuat heran banyak orang yang belum mengenalnya. Disini akan kami "bongkar" beberapa fakta tersebut agar anda mengetahui sosok Ustadz yang dicintai kalangan Ahlus Sunnah di Indonesia sekaligus dibenci oleh orang-orang Syi'ah dan Tarekat Sufi yang sangat suka mengkeramatkan kuburan.


FAKTA 1 : BULUGHUL MARAM.
Al-Ustadz Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas حفظه الله تعالىٰ yang dikenal dengan ceramahnya yang tegas ini ternyata mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Siapa sangka Ustadz Senior dari kalangan Ahlus Sunnah ini mampu menghafal kitab 'ulamaa klasik, yaitu Bulughul Maram. Kitab Bulughul Maram ini dihafal oleh Ustadz Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas حفظه الله تعالىٰ diluar kepada.
Padahal, kitab ini terbilang sangat lengkap karena pengarangnya, yaitu Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani رحمه الله تعالىٰ menyusun kitab ini dengan metode tematis (maudhu’i) berdasarkan tema-tema fikih, mulai dari Bab Bersuci (Thaharah) sampai Bab Kompilasi (al-Jami’). Al Hafidz Ibnu Hajar رحمه الله تعالىٰ juga menyeleksi beberapa hadits dari kitab-kitab shahih, sunan, mu’jam, dan al-Jami yang berkaitan dengan hukum-hukum fiqih. Karena keistimewaannya ini, Bulughul Maram hingga kini tetap menjadi kitab rujukan hadits yang dipakai secara luas tanpa mempedulikan mazhab fikihnya.
FAKTA 2 : 'ULAMA BESAR.
Al-Ustadz Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas حفظه الله تعالىٰ mempunyai hubungan murid dan guru dengan 'ulamaa yang bernama Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin رحمه الله تعالىٰ.
Beliau حفظه الله تعالىٰ sempat berguru kepada Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin رحمه الله تعالىٰ, juga diizinkan mengikuti ‪kelas‬ khusus di majelis Syaikh al-'Utsaimin. Ustadz Yazid حفظه الله تعالىٰ sangat beruntung bisa berguru secara langsung kepada Syaikh al-'Utsaimin, karena Syaikh al-'Utsaimin رحمه الله تعالىٰ adalah seorang 'ulamaa yang terkenal akan keilmuan dan faqih di dalam permasalahan agama. Syaikh al-'Utsaimin رحمه الله تعالىٰ mengajar pada Ma’had Ilmi di Unaizah, Fakultas Syari’ah dan Ushuluddin pada cabang Universitas Ibnu Su’ud di Qosim, Dekan Jurusan 'Aqidah dan aliran-aliran kontemporer, anggota bagian pengajaran di Univeritas Ibu Su’ud Qosim, dan bahkan merupakan anggota Hai’ah Kibaril Ulama’ (Majelis Ulama Besar Kerajaan Saudi Arabia)
Syaikh Ibnu 'Utsaimin رحمه الله تعالىٰ memiliki semangat dan kesungguhan yang besar dalam bidang da'wah, mengajar, menyusun buku, memberi fatwa, menulis risalah dan memberikan ceramah umum di Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan berbagai kota di Kerajaan Saudi Arabia, dengan gaya beliau yang khas dan penuh hikmah, mauizah hasanah (nasehat yang baik) dan teguh diatas Manhaj Salafush Shalih.
Tak heran Ustadz Yazid حفظه الله تعالىٰ banyak mengambil faedah dari Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin رحمه الله تعالىٰ sehingga banyak pujian diberikan pada Ustadz Yazid, karena sebagaimana dikisahkan oleh murid-murid Yazid Jawas, bahwa dia selalu meluangkan waktu minimal 2 sampai 4 jam setiap harinya atau bahkan lebih dari itu untuk membaca‬ kitab-kitab Islam yang bermanfaat.
FAKTA 3 : BUKU / KITAB.
Ustadz Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas حفظه الله تعالىٰ sudah mengarang banyak kitab atau buku. Buku terbaru yang ditulis dan diterbitkan adalah "Syarah Kitab Tauhid" dengan penerbit Pustaka Imam Asy Syafi'i. Buku tersebut menyuguhkan pembahasan tauhid secara tuntas dan benar berdasarkan dalil-dalil dari Al Qur'an dan As Sunnah serta perkataan 'ulamaa-'ulamaa Salaf yang lurus. Tulisan Ustadz Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas حفظه الله تعالىٰ ini merupakan ulasan atau syarah terhadap Kitab Tauhid yang terkenal. Anda juga bisa melihat gambar dari kitab karangan Ustadz Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas حفظه الله تعالىٰ pada tautan gambar dibawah.
http://www.ayat-kursi.com/…/buku-karangan-ustadz-yazid-jawa…
Selain buku "Syarah Kitab Tauhid", beliau حفظه الله تعالىٰ juga telah menulis buku fenomenal yang berjudul "Mulia dengan Manhaj Salaf". Dalam buku tersebut, terdapat penjelaskan prinsip-prinsip penting Manhaj Salaf, Ahlus Sunnah wal Jama'ah baik dalam 'aqidah, manhaj, da'wah, akhlak dan lainnya. Ada juga buku beliau حفظه الله تعالىٰ yang berjudul "Syarah 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah" yang sampai sekarang terus menjadi bahan kajian dan rujukan bagi ustadz-ustadz Ahlus Sunnah lain dikarenakan sangat komprehensifnya buku tersebut.
FAKTA 4 : MALAYSIA.
Di Malaysia, daurah yang mengundang Ustadz Yazid bin cAbdul Qadir Jawas حفظه الله تعالىٰ sampai saat ini masih ada. Terakhir kami ketahui, daurah Ustadz Yazid حفظه الله تعالىٰ pernah diselenggarakan pada 2014 di Masjid Al Qurtubi, Taman Seri Segambut, Kuala Lumpur. Ustadz Yazid dan Ustadz Abdul Hakim dikenal baik oleh masyarakat di negeri jiran. Hal ini dikarenakan kedua sosok ustadz ini sangat aktif dalam menulis kitab-kitab yang sesuai dengan pemahaman Salaf berbahasa Indonesia. Karena perkembangan penerbitan Indonesia yang semakin maju, buku-buku manhaj Salaf termasuk buku atau kitab karangan mereka dapat diimpor dari Indonesia menuju Malaysia.
Ustadz 'Abdul Hakim bin Amir Abdat حفظه الله تعالىٰ sendiri dinilai sebagai pakar hadits asal Indonesia. Bagi masyarakat Ahlus Sunnah di Malaysia, mereka dinilai banyak berjasa dalam berda'wah menyebarkan 'aqidah Ahlus Sunnah di Indonesia. Juga banyak menulis buku-buku, mempunyai banyak rekaman dalam VCD maupun MP3 yang telah banyak beredar. Salah seorang saudara kami di Malaysia berkata dan memberi nasihat, yaitu :
"Bacalah karya-karya beliau, Sungguh Allah سبحانه و تعالىٰ telah menjadikan pada karyanya demikian banyak manfaat yang melimpah."
Memang benar, karya Ustadz Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas dan Ustadz 'Abdul Hakim bin Amir Abdat sangatlah bermanfaat.
Buku-buku Ustadz Yazid حفظه الله تعالىٰ yang laris terjual di Malaysia, seperti "Mulia dengan Manhaj Salaf", "Birrul Walidain", "Syarah 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah", "Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga", dan "Doa & Wirid Mengobati Guna-guna dan Sihir".
Terlebih lagi, Karya Ustadz 'Abdul Hakim bin Amir Abdat حفظه الله تعالىٰ yang berjudul "Al Masaa'il". Sebuah kitab yang membahas permasalahan-permasalahan agama. Buku ini menghimpun sejumlah koreksi atas pemahaman tentang berbagai masalah-masalah agama yang beredar di kalangan muslimin khususnya di Indonesia dengan ditopang oleh dalil-dalil dari Al-Qur-an dan As Sunnah serta diperluas dengan pendapat dari Imam-imam Ahlus Sunnah yang terpercaya. Uraiannya dibuat secara sistematis dan dengan gaya bahasa yang mudah dicerna dengan tidak mengurangi tingkat keilmiahan Ustadz 'Abdul Hakim bin Amir Abdat حفظه الله تعالىٰ yang mengacu pada standar 'ilmu hadits.
FAKTA 5 : SEJARAH.
Pada awal tahun 2000-an, Lembaga Bimbingan Islam Al-Atsary (sekarang Yayasan Pendidikan Islam Al Atsary) pertama kalinya mengundang Ustadz Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas حفظه الله تعالىٰ ke Yogyakarta. Beliau diundang berkenaan dengan acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan di Masjid Kampus UGM yang baru jadi (beliau sebagai pemateri). Kala itu, kondisi dakwah tidak seperti sekarang ini, dimana jumlah ikhwan dan akhwat (bermanhaj Salaf) masih sangat sedikit, belum ada Radio Rodja dan Rodja TV, ma'had-ma'had dan sekolah-sekolah Salaf masih sedikit, wanita berjilbab besar apalagi bercadar masih sangat asing, celana di atas mata kaki masih sangat jarang, shaf-shaf di masjid belum rapat dan masih banyak kata sedikit atau jarang lainnya bila dikaitkan dengan kondisi dakwah pada saat itu. Kondisi da'wah pada saat itu juga sedang diuji oleh saudara-saudara kita jauh diseberang sana.
Tatkala dalam perjalanan, kami dan beberapa asatidz sempat berdiskusi dengan beliau, terutama berkaitan dengan kondisi da'wah pada saat itu. Ditengah-tengah diskusi tersebut beliau حفظه الله تعالىٰ berkata,
"Saya yakin, Insyaa Allah, da'wah Salaf akan berkembang di negeri ini."
Sebuah kalimat penuh keyakinan yang keluar pada saat kondisi da'wah diuji dengan berbagai ujian.
Kini, setelah belasan tahun berlalu, Alhamdulillah kalimat beliau حفظه الله تعالىٰ sedikit demi sedikit mulai menjadi kenyataan. Dakwah Salaf mulai berkembang dan dikenal masyarakat, wanita bercadar bukan sesuatu yang sangat asing laki, celana di atas mata kaki tidak dibilangin banjir lagi, shaf-shaf masjid mulai rapat (kami rasakan di Yogyakarta), ma'had-ma'had dan sekolah-sekolah Salaf mulai berjamuran, sarana-sarana dakwah berkembang (Radio, TV, majalah-majalah, buletin-buletin dan lain sebagainya), masyarakat berbondong-bondong dari kelas petani sampai pejabat mulai hijrah ke manhaj ini. Alhamdulillah allaadzi bini'matihi tatimmushalihaat.
Semoga Allah سبحانه و تعالىٰ merahmati Ustadz Yazid dan asatidz lainnya, dan semoga da'wah Salaf terus berkembang dan bisa diterima dengan baik oleh masyakat negeri ini walaupun akan dihadapi dengan berbagai ujian.
Aamiin.

sumber: http://www.ayat-kursi.com/2017/01/siapa-sebenarnya-ustadz-yazid-bin-abdul.html.

2 comments:

Yazid Jawas said...

tolong sertakan backlink dari sumbernya ya akhi http://www.ayat-kursi.com/2017/01/siapa-sebenarnya-ustadz-yazid-bin-abdul.html.

terimakasih.

damar said...

alhamdulillah sudah.. afwan, krn sebelumnya sy tulis viral karna saya dapat dari beberapa grup wa dg sumber yg berbeda2.. dan postingan di fb tanpa sumber juga..

 
Catatan Damar. Design by Pocket - Fixed by Blogger templates